Long Ayan Butuh Layanan Air Bersih, PDAM Sebut Sudah Anggarkan Bangun SPAM

benuanta.co.id, BERAU – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Segah pada Kamis (29/2/2024) lalu, Kepala Kampung Long Ayan, Hardiansyah menyampaikan kebutuhan mendesak akan pengadaan air bersih untuk masyarakatnya. Tidak semua warga di kampung dapat merasakan air bersih.

“Bahkan sebagian yang dikatakan sudah mendapatkan itu pun tidak bisa dikategorikan sebagai air bersih. Sebab air yang diperoleh itu juga bersalah langsung dari sungai tanpa ada pengolahan,” ungkapnya Senin (4/3/2024).

“Di Long Ayan kami ada 200 rumah lebih. Tapi baru 86 rumah yang mendapatkan air bersih. Namun sebenarnya bukan air bersih juga tapi air sungai ini, yang kemudian dinaikkan ke rumah-rumah warga. Kualitas kebersihan dari air tersebut juga tidak dapat dijamin, karena tidak diolah,” tambahnya.

Baca Juga :  Langgar Kode Etik Polri, Personel Polres Berau di PTDH

Dengan kondisi ini, masyarakat setempat masih menghadapi risiko penyakit akibat kualitas air yang diragukan kebersihannya. “Maka dari itu kami mengusulkan agar ada pengadaan air bersih di kampung kami,” ujarnya

Usulan tersebut diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. “Apa lagi ini untuk menyediakan infrastruktur yang memadai dan memenuhi kebutuhan dasar warga Kampung Long Ayan akan air bersih,” ucapnya.

Terpisah, Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman menambahkan terhadap usulan Kepala Kampung Long Ayan mengenai kebutuhan masyarakatnya akan air bersih. Menurutnya, kesadaran masyarakat akan kebutuhan air bersih merupakan sinyal positif bahwa masyarakat telah sadar akan pentingnya air bersih bagi kesehatan.

Baca Juga :  Pj Gubernur Akmal: 174 Titik Lahan Kritis Eks Tambang Batu Bara

“Kesadaran masyarakat akan kesehatan air bersih sudah sangat tinggi. Sehingga ini menjadi satu peluang tersendiri. Karena kalau kita gak anggap penting, maka nggak akan ada turun anggaran ke sana,” ujar Saipul Rahman.

Saipul menjelaskan bahwa sudah berkomitmen membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Long Ayan pada tahun ini. “Dengan besar anggaran sekitar Rp 4,5 miliar yang berasal dari Kementerian PUPR,” tuturnya.

Baca Juga :  Dapat Lahan Hibah, Optimis Pelayanan Kampung Bisa Maksimal

Proyek ini akan mencakup semua aspek, mulai dari jaringan pipa, instalasi pengolahan air, hingga sambungan air ke setiap rumah.

“Nanti kami serahkan ke pihak kampung. Terserah apakah mau dikelola BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), silahkan. Tapi kalau mau dikelola PDAM, kami juga siap,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2679 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *