benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kerusakan salah satu jembatan penghubung yang ada di di Desa Satuan Pemukiman (SP) 7 Tanjung Buka menuju SP8 hingga kini kondisinya rusak dan belum mendapatkan perbaikan.
Kondisi papan jembatan yang berlubang dikhawatirkan akan membuat pengendara roda dua dan pejalan kaki terjatuh ke dalam anak sungai yang cukup dalam.
Candra (31) salah seorang warga Desa Tanjung Buka SP 2 juga berharap, agar Kepala Desa Tanjung Buka segera menindaklanjuti terkait jembatan tersebut dan melaporkannya kepada Pemerintah Daerah agar mendapat perhatian, sebab jembatan tersebut adalah akses jalan masyarakat setempat untuk menghubungkan ke SP lainnya yang ada di desa Tanjung Buka.
“Kita berharap jembatan ini diganti dengan konstruksi yang lebih kuat, kalau kayu seperti saat ini tidak bertahan lama. Tapi paling tidak ada perbaikan dulu sebelum ada korban,” ucapnya, Kamis (25/1/2024).
Saat dikonfirmasi Kepala Desa Tanjung Buka Sukardiyanto, menyebutkan jembatan tersebut mengalami kerusakan akibat dilintasi kendaraan yang memuat material pembangunan listrik dari PLN UP2 Kaltara yang saat ini tengah melakukan pemasangan listrik di Desa Tanjung Buka SP 8.
“Rusak karena kendaraan dengan beban yang cukup berat membuat material listrik sering melewati jembatan itu, kalau dibuat menggunakan perahu tidak bisa,” jelasnya.
Terpisah saat dikonfirmasi Ketua Komisi III Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan, Farida Silviawati, meminta kepada pemerintah daerah (Pemkab) Bulungan melalui dinas untuk untuk segera mengecek lokasi tersebut.
“Kondisi jembatan sangat memprihatinkan, perlu adanya tindakan kongkret dari DPU-PR agar segera dilakukan perbaikan sehingga tidak memakan korban pada saat melintas,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga berpesan agar segera dilakukan perbaikan sementara. Mengingat jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses warga dari SP2 dan SP7 menuju SP8.
“Sambil menunggu untuk usulan terkait penganggaran perbaikan jembatan tersebut, maka di harapkan ada perbaikan sementara dan memberikan lampu penerangan agar warga yang melintasi jembatan pada malam hari bisa lebih berhati-hati,” pungkasnya.(*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli