benuanta.co.id, BERAU – Untuk memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) Februari mendatang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau akan menjangkau hak suara hingga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Tanjung Redeb menggunakan TPS keliling.
Ketua KPU Berau, Budi Harianto mengatakan saat ini akan terus mengevaluasi terkait dengan partisipasti masyarakat dalam memilih.
“Karena ini salah satu langkah agar tidak ada halangan masyarakat untuk memilih termasuk pada saat sakit akan menggencarkan program TPS keliling di rumah sakit,” ucapnya Rabu (24/1/2024).
“Lalu di rumah sakit tidak ada TPS khusus, karena kita tidak bisa memprediksi pada hari pencoblosan nanti siapa saja yang akan sakit. Jadi petugas akan mendatangi pasien pada hari H pencoblosan,” tambahnya kepada benuanta.co.id.
Budi menjelaskan, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sekitar TPS rumah sakit akan mendatangi setiap ruangan rawat inap rumah sakit untuk melakukan pemungutan suara.
“Jadi KPPS di TPS sekitar rumah sakit yang akan keliling ke kamar-kamar di rumah sakit, dari jam 12.00 sampai jam 13.00 Wita,” ungkapnya.
Sambung dia, KPPS akan membawa kotak suara ke setiap ruangan, namun untuk teknis lapangan yang lebih jauh akan ditentukan kemudian dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
“Secara teknisnya nanti kita lihat di PKPU, kalau dulu bawa bilik untuk menutup, supaya kertasnya terjamin,” ujarnya.
Kemudian persoalan mengapa tidak disamankan dengan Rutan yang memiliki TPS khusus, menurut Budi itu tidak bisa disamakan.
“Pasalnya, jika di rumah sakit itu kita tidak tahu kapan keluar masuknya pasien. Tetapi jika di Rutan kita bisa tahu berapa jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani masa hukuman tersebut,” bebernya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat turut ambil hak pilihnya dan janga tidak mencoblos atau golput.
“Jadi jika alasan sakit dan dirawat, kami (KPPS, yang nanti akan datang ke setiap kamar untuk diberkan surat suara para pasein sesuai domisili masing-masing,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Nicky Saputra