benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kenaikan harga daging ayam di Pasar Induk Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, pada saat hari raya besar keagamaan seperti lebaran, natal dan tahun baru sudah menjadi sebuah tradisi setiap tahunnya.
Salah satu penjual ayam potong, Andi Anca mengatakan walau kenaikannya relatif tidak terlalu tinggi, namun hal tersebut cukup mengkhawatirkan para penjual ayam potong.
“Naik Rp 2.000 per kilogram dari sebelum natal. Dari Rp 53.000 per kilogram sekarang menjadi Rp 55.000 per kilogram,” ucapnya, Rabu (27/12/2023).
Andi menyebutkan, penyebab utama kenaikan harga daging ayam dikarenakan adanya peningkatan permintaan, sementara pasokan daging ayam berkurang di kalangan peternak. Fenomena ini menyebabkan lonjakan harga daging ayam, terutama pada hari-hari menjelang natal dan tahun baru seperti saat ini.
Andi menuturkan, untuk stok daging ayam masih tersedia. Namun pihaknya mengkhatirkan pasokan yang didapat tidak dapat memenuhi permintaan hingga tahun baru.
“Kebanyakan stoknya berasal dari Kota Berau dan Samarinda, karena permintaan di pasaran naik kita terpaksa memaksa peternak menjual ayamnya padahal belum cukup umur, makanya harganya dinaikkan,” ungkapnya.
Walupun stok saat ini masih aman, namun para pedagang tetap berusaha untuk menjaga stok daging ayam agar tetap tercukupi untuk memenuhi permintaan belanja masyarakat sebisa mungkin.
Terkait kondisi ini, Andi berharap agar ada upaya dari pemerintah dalam menekan angka kenaikan harga daging ayam. Karena hal tersebut berdampak pada daya beli masyarakat terhadap daging ayam.
“Sebenernya di Tanjung Selor juga ada peternak, tapi stok mereka belum bisa memenuhi permintaan pasar,” terangnya.
Menurutnya, pemerintah daerah perlu memperhatikan dan mendorong pihak swasta untuk berinvestasi dalam pembangunan pabrik pakan ayam. Pemerintah juga dapat memberika dukungan dalam bentuk perijinan, tenaga ahli, dan insentif keuangan untuk mendukung pembangunan pabrik pakan ayam.
“Harapanya, dapat dibuatkan pabrik pakan ayam di Bulungan, karena berkaitan dengan ternak ayam, pakan adalah hal urgen,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Yogi Wibawa
