benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis jelang pesta demokrasi 2024.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara, Suriansyah mengatakan aturan sudah sangat jelas yang diturunkan dari pusat, meminta agar para ASN itu harus netral.
“Saya sudah mengarahkan soal netralitas ASN, penggunaan media sosial tidak dilarang tapi harus bijak. Artinya jangan sampai suasana tahun politik itu para pegawai negeri itu tidak netral,” ujar Suriansyah kepada benuanta.co.id, Kamis, 23 November 2023.
Kata dia, termasuk penggunaan lambang-lambang gerakan saat berfoto itu tidak dibenarkan. Terkait itu, penggunaan simbol Kaltara Dihati pun kini harus dibijaki. Jika konteksnya dalam lingkup pemerintahan bisa saja digunakan.
“Sebenarnya ini (Kaltara Dihati) sudah paten (sudah terdafar di HAKI). Hanya saja itu jangan sampai nanti salah menggunakan. Kalau dalam konteks kita berpemerintah tidak apa-apa sebenarnya,” tuturnya.
Intinya penggunaan simbol Kaltara Dihati, dia meminta tidak ada unsur lain yang mengarah ke politik. Pasalnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah memberikan warning beberapa pose dalam berfoto tidak bisa menggunakan tanda simbol.
“Makanya tadi sesuai dengan konteks jika dalam pemerintahan tidak apa-apa. Tapi bicara soal politik itu tidak boleh,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa