benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Upaya dalam membantu korban banjir yang ada di Kabupaten Malinau dan Nunukan, guna mencegah penyakit diarea, demam berdarah, penyakit kulit, Leptospirosis dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pasca banjir yang biasanya terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa.
Dinas kesehatan (Dinkes) Kalimantan Utara (Kaltara) memberikan langsung bantuan obat-obatan dan tim medis untuk memberikan pelayanan kesehatan pada korban banjir.
“Dinkes Kaltara sudah turun ke lokasi banjir, bahkan kita juga di bantu Tim Krisis Kesehatan Kemenkes RI sebanyak tujuh orang untuk pelayanan kesehatan di sana,” ucap Kadis Dinkes Usman, Kamis (28/9/2023).
Bencana seperti banjir, maka kebijakan sanitasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh masyarakat yang sedang mengungsi agar terhindar dari berbagai risiko penyakit yang berpotensi terjadi pasca banjir melanda.
Dalam pelaksanaannya, penanganan pasca banjir dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat. Dengan cara membersihkan rumah dari sampah dan kotoran lainnya yang terbawa banjir ke tempat sampah, dan bersihkan berbagai tempat seperti dinding dan lantai dengan desinfektan, berhati-hati atau hindari dalam menggunakan sumber air seperti air sumur dan keran, karena dikhawatirkan telah terjadi adanya kontaminasi zat yang tidak sehat bagi tubuh, meski dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, memakai alat pelindung beralas keras seperti sepatu apabila berjalan di genangan air, serta menutup berbagai akses yang berpotensi menjadi sarang hewan, seperti tikus serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang sehat dan bergizi, serta beristirahat yang cukup.
“Dengan mengetahui beberapa upaya untuk meminimalisir potensi munculnya penyakit pasca banjir, kita berharap masyakarat mampu menjaga daya tahan tubuh, masyarakat agar bisa tetap sehat dan kembali beraktivitas secara normal pasca banjir melanda,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli