benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memastikan pembangunan yang berjalan di wilayah perbatasan negara, yakni Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan tetap berjalan berimbang.
Berimbang yang dimaksudkan ialah pembanguna wilayah perbatasan tidak hanya menyangkut soal pembangunan jalan, jaringan listrik dan telekomunikasi saja. Tapi juga hal-hal lain seperti pendidikan dan kesehatan.
“Semua akan sama meratanya, namun hal-hal yang akan menjadi prioritas akan lebih terdahulukan seperti jalan dan jaringan listrik karena sudah selalu diaspirasikan oleh masyarakat Krayan,” kata Ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus Marianus pada Selasa, 5 September 2023.
Ketua DPRD yang akrab disapa Albert itu menjelaskan diprioritaskannya pembangunan jalan dan jaringan listrik di Krayan tak lepas dari aspirasi masyarakat yang menuntut hal itu agar segera dibangun.
Hal ini berbeda dengan hal-hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan yang selama ini berjalan tanpa mendapat keluhan dari masyarakat Krayan.
“Artinya untuk Pendidikan di Krayan sudah berjalan baik karena selama ini kita di DPRD Kaltara tidak pernah mendapatkan keluhan terkait dengan hal itu,” jelas Albert lagi.
“Berbeda dengan kondisi jalan, jaringan listrik dan komunikasi yang memang merupakan hal urgent di Krayan. Namun pada dasarnya semua hal yang berkaitan dengan membangun wilayah perbatasan itu bersifat penting,” terangnya.
Secara pribadi Ketua DPRD Kaltara itu juga mengapresiasi langkah Pemprov Kaltara bersama PUPR Kaltara yang telah menekan komitmen bersama masyarakat Krayan untuk serius membangun jalan di Krayan. Di mana dalam kesepakatan itu, PUPR Kaltara siap mengelontorkan anggaran sekitar Rp 15 miliar untuk pembangunan jalan di Krayan.
“Kita sangat dukung hal ini sebagai respon dari Pemprov dalam mendengarkan aspirasi dari masyarakat Krayan dan kedepan tinggal tugas dari kita di DPRD Kaltara yang akan mengawasi dan memastikan agar komitmen ini bisa terlaksanakan,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor: Nicky Saputra
