benuanta.co.id, BERAU – Sebagai wujud sikap kepedulian atas pemenuhan hak utama asasi manusia sebagai warga negara yang boleh ikut berpartisipasi pada Pemilu 2024 mendatang.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kabupaten Berau, David Pamuji telah menyerahkan sebanyak 102 lembar e-KTP milik WBP Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Tanjung Redeb pada Rabu (16/8/2023) kemarin.
“Jadi kita bersama kepala rutan Berau, sudah cukup lama bekerja sama. Jadi setiap tahun itu punya pelayanan reguler setahun dua kali,” ungkapnya, Kamis (17/8/2023).
Menurutnya perbantuan pembuatan e-KTP kepada WBP Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb untuk membantu pendataan jumlah tahanan baru.
“Karena hampir sebagian besar setelah mereka penyerahan dari putusan hingga ke rutan. Kebanyakan mereka tidak membawa dokumen sama sekali baik KK dan KTP-nya,” ucapnya.
Dengan demikian pihaknya bersama tim Disdukcapil Berau setiap bulan telah menyusun konsep membantu pembinaan data WBP terbaru yaitu melakukan ada tukar laporan.
“Siapa yang keluar siapa yang masuk. Sehingga per semester itu kita akan update secara berkala. Tapi setiap bulannya ada informasi pembaharuan. Supaya kita mengetahui secara rill berapa jumlah penduduk di rutan dan dokumen kependudukannya semua lengkap,” ujarnya.
Pasalnya, ia mengungkapkan segala pelayanan yang berkaitan dengan kesehatan, BPJS para WBP Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb kini harus wajib menggunakan NIK atau e-KTP.
“Nah lalu yang tidak punya e-KTP maka mereka tidak akan dapat bantuan. Maka kita Disdukcapil Berau sebagai perwakilan mengamanatkan kepentingan pendudukan wajib memberikan hak kepada WBP sebagaimana masyarakat umumnya,” bebernya.
Sebagai informasi, saat ini total WBP Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb yang telah memiliki fisik e-KTP sebanyak 350 orang.
“Sebelumnya kita sudah menyerahkan sekitar ada 350 e-KTP tahap pertama. Dan sekarang kita serahkan ini 102 orang. Ya memang saat ini masih ada sedikit lagi data sedang kami olah. Karena tidak punya data sama sekali dan ada yang selisih nama saat kita cek,” tuturnya.
Namun dirinya menegaskan permasalahan tersebut bakal masuk pembahasan lebih lanjut dengan pihak Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb.
“Nanti tim kita akan bertemu lagi dengan rutan. Mengklirkan semua kalau bisa berapa warga binaan sekitar 600 orang semua dokumen kependudukannya KK dan KTP-nya lengkap semua,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli