benuanta.co.id, Tanjung Selor – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memproyeksi nilai Anggaran Pendapataan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 sebesar Rp3,0 triliun. Hal itu disampaikan langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kaltara, Bertius menjelaskan.
Disebutkan Bertius, proyeksi pagu APBD senilai Rp3,0 triliun secara substansi memuat 241 program, 771 kegiatan dan 2.159 sub kegiatan.
“Program dan kegiatan tersebut didistribusikan pada 33 perangkat daerah dan 25 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang ada,” katanya, Kamis (3/8/2023).
Dijelaskannya, program yang sudah tertuang dalam RKPD merupakan program kerja dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Terdiri dari rencana strategis perangkat daerah yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021 – 2026, pokok-pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta usulan pemerintah kabupaten dan kota.
“Semuanya mengacu pada 12 fokus pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara di tahun 2024,” katanya lagi pada benuanta.co.id.
Secara khusus, terdapat 891 pokok pikiran DPRD Kaltara yang di distribusikan kepada 17 OPD. Selanjutnya, pokok pikiran tersebut akan dibahas dan diverifikasi sesuai peraturan perundang-undangan berlaku oleh setiap OPD yang mendapat usulan.
“Besar harapan pokir dapat dibahas dan diproses dengan baik, searah dengan strategi dan kebijakan tema RKPD 2024, RPJMD 2021-2026 dan 12 fokus pembangunan daerah di tahun depan,” paparnya.
Bappeda-Litbang Kaltara disebut telah menerima usulan kabupaten kota untuk tahun 2024. Tahap selanjutnya adalah pembahasan dengan perangkat daerah pada saat penyusunan rancangan akhir RKPD.
“kepala daerah juga telah diminta melakukan penajaman, kita berharap semua tahapan bisa berjalan dengan lancar,” tutupnya. (*)
Repoter : Ike Julianti
Editor: Nicky Saputra