benuanta.co.id, BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berkomitmen akan terus berupaya memberi pendampingan kepada masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang ada di Berau.
Kepala Dinas Sosial Berau, Iswahyudi mengatakan, pemberdayaan yang berasal dari Kementerian Sosial bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan administrasi masyarakat KAT.
“Misalnya seperti keanggotaan BPJS Kesehatan, mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga kelengkapan administrasi lainnya,” ungkapnya Kamis (22/6/2023).
Karena sementara ini, menurutnya kebutuhan utama untuk masyarakat KAT yaitu seperti Bantuan Jatah Hidup (Jadup) yang sumbernya berasal dari Kementerian Sosial.
“Soalnya terakhir kali diserahkan pada 2022 silam kepada masyarakat KAT Maluang. Jadup itu nilainya Rp 5 juta per orang waktu itu,” ujarnya.
Namun, kata dia, bantuan tersebut sebagian berupa bahan pokok untuk keperluan sehari-hari. Tak hanya menyalurkan bantuan saja, Dinas Sosial sendiri tengah mencoba memberikan pendampingan lainnya untuk memastikan kemandirian KAT.
“Sekarang kami coba kerja sama dengan penyuluh pertanian lapangan. Sifatnya pertanian konvensional yang minim modal dengan memanfaatkan ruang terbuka di hutan,” ucapnya.
Sehingga, diharapkan peran dan keikutsertaan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Berau mewujudkan bentuk kepeduliannya terhadap pembinaan KAT.
“Kita dorong perusahaan bisa peka dengan lingkungan di sekitarnya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa
