19 Desa Tercepat Laksanakan Pemutakhiran Data IDM

benuanta.co.id, BULUNGAN – Desa yang berhasil meningkatkan statusnya menjadi lebih tinggi diganjar dengan penghargaan berupa dana apresiasi yang langsung diberikan oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.

Setidaknya ada 19 desa yang diganjar penghargaan di Provinsi Kaltara. Hal itu berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) Kementerian Desa pertanggal 15 Juni 2023.

“Ada 19 desa yang melaksanakan pemutakhiran data IDM tercepat dan berhasil meningkatkan status desanya di Provinsi Kaltara sehingga diberikan apresiasi,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kaltara, Edy Suharto kepada benuanta.co.id, Selasa, 20 Juni 2023.

Adapun 19 desa ini di antaranya Desa Taluan Kecamatan Lumbis yang sebelumnya desa tertinggal menjadi desa berkembang, Desa Long Rungan Kecamatan Krayan Tengah sebelumnya tertinggal menjadi berkembang, Desa Binusan Kecamatan Nunukan sebelumnya maju kini mandiri, Desa Sungai Limau Kecamatan Sebatik Tengah sebelumnya maju kini mandiri.

Baca Juga :  Kaltara Jadi Daerah Terbaik Dalam Penerapan EFT

Desa Liang Kecamatan Lumbis sebelumnya tertinggal menjadi berkembang, Desa Sungai Manurung Kecamatan Sebatik sebelumnya maju menjadi mandiri, Desa Tanjung Hulu Kecamatan Lumbis sebelumnya berkembang kini maju, Desa Butas Bagu Kecamatan Sembakung sebelumnya tertinggal menjadi berkembang.

Di Kabupaten Tana Tidung ada Desa Sambungan Selatan dari maju menjadi mandiri, Desa Langgason Kecamatan Lumbis Pansiangan sebelumnya sangat tertinggal menjadi desa tertinggal, Desa Tubus Kecamatan Lumbis sebelumnya tertinggal kini berkembang, Desa Lulu Kecamatan Sebuku sebelumnya tertinggal menjadi berkembang, Desa Tantalunjuk sebelumnya sangat tertinggal kini jadi tertinggal.

Baca Juga :  BKPRMI Diharapkan Dorong Sinergitas Bersama Membangun Kaltara

Lalu Desa Likos Kecamatan Lumbis sebelumnya tertinggal menjadi berkembang, Desa Sujau Kecamatan Sebuku sebelumnya tertinggal menjadi berkembang, Desa Atap Kecamatan Sembakung dulu maju menjadi mandiri, Desa Patal II dan Desa Podong Kecamatan Lumbis dulu tertinggal kini berkembang, sementara di Kabupaten Bulungan ada Desa Gunung Sari sebelumnya berkembang kini maju.

“Ada 3 indikator yang dinilai untuk data IDM ini diantaranya administrasi desanya jadi tolok ukurannya berupa profil desa dan kelurahan, ini berupa dokumentasi data penduduk, potensi desa, luas wilayah, peta desa dan sebagainya. Ini harus di update,” tuturnya.

Penilaian kedua, desa ini harus memiliki inovasi di dalam pelayanan kepada masyarakat. Ketiga desa memiliki usaha berupa badan usaha milik desa (Bumdes).

Baca Juga :  Intensitas Hujan Semakin Tinggi, BPBD Himbau Masyarakat Lakukan Mitigasi Bencana

“Tahun depan tidak hanya kami, tapi akan melibatkan dinas kesehatan, dinas koperasi,” paparnya.

Sampai saat ini, Edy menyebutkan desa mandiri ada 39 desa, lalu desa maju ada 90 lebih, bahkan yang tertinggal ada 26 desa dari 447 desa di Kaltara.

“Untuk desa tertinggal ini kebanyakan di Nunukan, daerah yang sulit aksesibilitasnya,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *