benuanta.co.id, TARAKAN – Rapat Koordinasi (Rakor) dinas pariwisata se-Kalimatan Utara (Kaltara), yang digelar selama tiga hari resmi ditutup pada Kamis, 1 Juni 2023.
Kepala Dispar Provinsi Kaltara, Njau Anau bersyukur jika Rakor tersebut dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana.
Ia juga menambahkan hasil Rakor ini yaitu menyamakan presepsi terkait memajukan pariwisata Kaltara khususnya kondisi-kondisi pariwisata yang ada di kabupaten dan kota.
“Membahas permasalahannya dan solusi-solusi dari permasalahan tersebut dirumuskan dalam program kerja di tahun depan juga sudah dirumuskan tentang peran dan fungsi masing-masing kabupaten dan kota terhadap destinasi, promosi serta sumberdaya manusianya dalam pengelolaan pariwisata Kaltara,” kata Njau, Kamis (1/6/2023).
Tak hanya itu, Njau juga menyimpulkan hasil Rakor yang ditanda tangani menjadi pedoman atau program kerja yang terpadu dalam memajukan pariwisata.
“Disepakati juga Rakor tahun 2024 diselenggarakan di Jogja sesuai dengan permintaan teman-teman dari kabupaten dan kota,” ungkapnya.
Pemilihan tempat penyelenggaraan Rakor tahun akan datang bukan tanpa alasan. Hal tersebut disebabakan beberapa faktor salah satunya karena seluruh kabupaten dan kota di Kaltara sudah pernah menjadi tuan rumah sebelumnya.
“Kita keluar dari Kaltara untuk bisa belajar lebih banyak dengan teman-teman di kota lain. Kita eksplore, yang sangat penting itu bagaimana sinergi tentang solusi terhadap persoalan yang ada di kabupaten dan kota,” jelasnya.
Ia pun berharap untuk seluruh peserta tak hanya semangat menyampaikan ide dan gagasan saat melaksanakan Rakor, namun juga dapat menerapkannya ketika sudah kembali ke daerah masing-masing.
“Membangun silahturahmi dan suatu kekuatan serta melihat permasalahan pokoknya itu tujuan Rakor, semangatnya jangan sampai di sini harus semangat juga dalam mengimplementasikan apa yang kita rumuskan,” tutupnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa