benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Usai melakukan kegiatan pelatihan keamanan pangan tingkat I di dua lokasi Kota Tarakan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Kepala Seksi (Kasi) Bina Lembaga Koperasi dan UKM Restrukturisasi dan Pengawasan Ruth Ujang mengungkapkan rasa optimis bahwa produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dari Kabupaten Kota di Bumi Benuanta mampu bersaing di retail modern.
“UMKM kita kemarin waktu ikut pelatihan dan sosialisasi pengurusan sertifikat PIRT untuk keamanan pangannya itu persyaratannya untuk produknya bisa dipasarkan ke swalayan atau retail modern seperti Alfamidi Indomaret,” ungkapnya, Rabu (17/5/2023).
Selain itu, kata dia para pemilik UKM makanan yang ikut pelatihan tersebut sudah punya surat Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Kalau NIB rata-rata pengusaha UKM sudah pada punya. Lalu yang belum punya NIB atau PIRT diwajibkan segera mengurus berkas tersebut,” bebernya.
Dijelaskannya produk UKM yang turut berpartisipasi pada latihan saat itu di Kota Tarakan mayoritas produk makanan.
“Seperti makanan kemasan. Produk kemasan makanan mereka sudah bagus dan kita menargetkan UKM mereka bisa masuk di E-katalog provinsi Kaltara,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan pelaksanaan pelatihan keamanan pangan tingkat II beberapa bulan mendatang bakal berlangsung di salah satu kabupaten yang ada di Kaltara.
“Kabupaten mana selanjutnya masih kami diskusikan dengan Kabid kami dan Ibu Kadisperindagkop Kaltara kami dengan kegiatan pelatihan yang sama,” pungkasnya.(ADV)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli