Go International, Produk UMKM Kaltara Mulai di Lirik Malaysia dan Belanda

benuanta.co.id.co.id, TARAKAN – Upaya pemerintah Kalimantan Utara (Kaltara) dan Bank Indonesia (BI) dalam mendorong pelaku UMKM mulai menunjukkan hasil. Sejumlah produk terkurasi kini telah menembus pasar internasional, khususnya Malaysia dan Belanda.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kaltara, Dr. Hj. Hasriyani, mengatakan sedikitnya 20 produk binaan berhasil dibawa mengikuti pameran tingkat nasional hingga luar negeri. Produk kuliner, termasuk cokelat dan olahan makanan dari Mukan, menjadi yang paling diminati.

Baca Juga :  Pembinaan UMKM–IKM Terkendala Koordinasi, Disperindagkop Kaltara Buka Suara

“Beberapa waktu lalu, komunikasi kami dengan pemilik restoran dan swalayan di Lawas, Malaysia sudah ditindaklanjuti. Alhamdulillah, satu minggu lalu produk dari Kaltara telah dikirim dibantu asosiasi pengusaha perbatasan,” ungkapnya, Jumat (31/10/2025).

Selain produk olahan, sektor kerajinan juga berkembang. Tenun khas Tarakan dari brand Permata Lima bahkan sudah memasuki pasar Eropa melalui permintaan dari Belanda. Produk itu dikembangkan oleh Yohanes dan Mersi, yang sebelumnya difasilitasi mengikuti business matching dan pameran luar negeri.

Baca Juga :  Pembinaan UMKM–IKM Terkendala Koordinasi, Disperindagkop Kaltara Buka Suara

“Bahan bakunya memang masih dari luar daerah karena kita belum memiliki industri tekstil. Tapi dari beberapa pameran, kualitas tenun Kaltara tidak kalah, dan konsumen luar menyukai keunikannya,” jelasnya.

Batik dan kain tenun yang diproduksi perajin Kaltara mengangkat identitas daerah masing-masing. Motif manusia dari Malinau, pakis dan burung pada batik Tarakan, hingga motif perahu daerah pesisir menjadi pembeda yang mudah dikenali.

Baca Juga :  Pembinaan UMKM–IKM Terkendala Koordinasi, Disperindagkop Kaltara Buka Suara

Menurut Hasriyani, pasar luar negeri masih terbuka lebar. Pemerintah dan BI memastikan fasilitasi promosi akan terus dilanjutkan agar semakin banyak produk lokal bisa memasuki pasar global. (*)

Reporter : Sunny Celine

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *