benuanta.co.id, TARAKAN – Partai baru tak membuat DPD Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di Tarakan ciut menghadapi pertarungan sengit di Pileg 2024. Di hari terakhir pendaftaran, PKN mendaftarkan 30 bacalegnya ke KPU Tarakan. Sementara DPD PKN Nunukan mendaftarkan 14 bacalegnya.
Khusus Tarakan, dapil 1 terdapat 9 orang bacaleg perempuan 3 laki-laki dan 6 orang, dapil 2 ada 7 orang yakni 2 perempuan dan laki-laki 5 orang, dapil 3 ada 9 orang perempuan 3 dan laki-laki 7 orang, dapil 4 ada 4 orang, 2 laki-laki dan 2 perempuan.
Ketua DPD PKN Tarakan, Dina menargetkan 4 kursi untuk Pemilihan Umum (pemilu) dan untuk dapil unggulan untuk mendapatkan kursi adalah dapil 1 Tarakan Tengah.
Disinggung mengenai strategi dalam bersaing dengan partai-partai besar ia menegaskan PKN merupakan partai muda namun para kader dan penggerak di dalamnya merupakan pemain lama yang sudah berpengalaman di dunia politik.
“Motoris dalam partai PKN adalah orang-orang yang besar yang sudah berpengalaman, salah satunya adalah Anas Urbaningrum,” tegasnya.
“Kebanyakan pemetaan yang sekarang didominasi oleh orang-orang yang besar sedangkan partai PKN merupakan partai yang berangkat dari masyarakat kecil,” tutupnya.
PKN Nunukan Tak Ajukan Bacaleg di Dapil IV
Ketua DPD PKN kabupaten Nunukan, Muhammad Rusman mengatakan, untuk syarat keterwakilan 30 persen perempuan diakuinya sudah dipenuhi PKN, sedangkan untuk jumlah bacaleg yang didaftarkan hanya 14 orang.
“Kita usung 14 Bacaleg, untuk Dapil I sebanyak 7 Bacaleg terdiri dari 2 perempuan dan 5 laki-laki, Dapil II 3 Bacaleg terdiri dari 1 perempuan dan 2 laki-laki, untuk Dapil III terdiri dari 4 Bacaleg yakni 2 perempuan dan 2 laki-laki, untuk Dapil IV kita kosong tidak ada Bacaleg yang diajukan,” ungkapnya.
Rusman menyampaikan, untuk Dapil IV yang terdiri dari Sembakung, Lumbis, Krayan, Sebuku, Krayan Selatan, Sei Menggaris, Tulin Onsoi, Lumbis Ogong, Sembakung Atulai, Krayan Tengah, Krayan Timur, Krayan Barat, Lumbis Pansiangan dan Lumbis Hulu, diakuinya tidak ada Bacaleg yang mendaftar lantaran saat PKN melakukan survei pada bulan ramadan lalu namun tidak ada kader yang bisa diusung oleh PKN.
Sebagai partai pendatang baru dalam pesta demokrasi, Rusman menyampaikan jika PKN tidak terlalu menargetkan berapa kursi yang akan dimenangkan.
“Kami ini pendatang baru, jadi tidak muluk-muluk dan tauh diri, kalaupun ada yang nyangkut Alhamdulillah, tapi sesuai perintah pusat kami harus berjuang minimal dari Dapil Nunukan ada kursi,” katanya.
Untuk kader yang diusungnya, diakui Rusman sesuai dengan arahan Pusat yakni mengusung kader kaum milenial. Sementara itu, ia sendiri mengaku akan maju dan bertarung di DPRD Provinsi Kalimantan Utara.(*)
Reporter: Sunny Celine/Novita A.K
Editor: Ramli
