Penulis: Obed Daniel L. Tobing
PERUBAHAN iklim ekstrim telah menjadi ancaman global yang semakin meningkat. Fenomena cuaca ekstrem seperti suhu yang sangat panas, banjir, dan kekeringan semakin sering terjadi dan memberikan dampak negatif pada lingkungan dan kehidupan manusia. Namun, banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim ini, salah satunya adalah dengan menjaga keberadaan pohon, khususnya di daerah perkotaan.
Pohon adalah salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Pohon memberikan oksigen dan membantu menjaga keseimbangan lingkungan. Selain itu, pohon juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam dan mengurangi dampak perubahan iklim. Pohon dapat menyerap karbon dioksida dari udara dan menghasilkan oksigen, sehingga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Namun, masih banyak orang yang tidak menyadari pentingnya menjaga keberadaan pohon dan menebang pohon sembarangan tanpa mempertimbangkan dampaknya. Menebang pohon sembarangan dapat memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Jika pohon-pohon tersebut ditebang secara sembarangan, maka akan berdampak pada kualitas udara yang kita hirup dan meningkatkan suhu udara, yang dapat menyebabkan berbagai masalah seperti kekeringan, banjir, dan naiknya permukaan air laut.
Oleh karena itu, kita harus memperhatikan dampak dari tindakan kita terhadap pohon dan lingkungan sekitar kita. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan menanam pohon di daerah perkotaan. Pohon-pohon tersebut dapat berfungsi sebagai peneduh dan membantu menurunkan suhu udara di sekitarnya. Selain itu, kita juga dapat mendukung program-program pemerintah atau organisasi yang berkomitmen untuk menjaga keberadaan pohon dan lingkungan. Sebagaimana kita ketahui bahwa Provinsi Kalimantan Utara adalah daerah yang mendeklarasikan dirinya sebagai daerah konservasi dengan adanya kawasan konservasi Taman Nasional Kayan Mentarang, Heart of Borneo dan kearifan lokal masyarakatnya yang sangat bergantung terhadap keberadaan hutan.
Penebangan pohon yang sembarangan dapat memberikan dampak negatif yang sangat besar pada lingkungan. Dampak yang muncul di antaranya adalah terganggunya keseimbangan ekosistem, hilangnya habitat satwa liar, dan mengurangi kualitas udara. Selain itu, tindakan ini juga dapat menyebabkan meningkatnya suhu udara dan menyebabkan terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Saat ini pengamatan penulis terjadi cukup intens penebangan pohon peneduh didalam kota khususnya kota Tanjung Selor yang juga sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Utara. Kondisi yang awalnya di beberapa tempat tampak sejuk dan teduh praktis berubah menjadi panas akibat paparan matahari secara langsung. Keberadaan pohon-pohon di perkotaan di wilayah Provinsi Kalimantan Utara dulunya merupakan hasil program pemerintah menanam sejuta pohon dalam rangka mengantisipasi pemanasan global yang sudah nyata dirasakan saat ini. Melalui gerakan menanam pohon dalam bentuk reboisasi dan penghijauan ruang terbuka hijau di daerah. Perlu dipahami bahwa pohon merupakan asset yang sanga penting bagi suatu daerah, bukan hanya asset berupa benda seperti bangunan dan infrastruktur lainnya yang harus dijaga dan diselamatkan. Pohon adalah asset daerah yang pengadaannya melalui anggaran pemerintah daerah juga, dan proses menumbuhkan pohon dari bibit hingga berbentuk pohon yang kokoh sangat membutuhkan waktu yg sangat lama. Ironisnya saat ini masyarakat bahkan dengan mudahnya menebang tanpa memperhitungkan dampak yang ditimbulkan. Untuk melindungi dan menjaga asset daerah berupa pohon tersebut agar tidak hilang begitu saja perlu adanya suatu regulasi daerah yang mengatur dalam hal menebang dan mengendalikan tata Kelola pohon di perkotaan berupa perda.
Peraturan Daerah (Perda) tentang menebang pohon menjadi sebuah peraturan yang penting untuk menjaga keberlangsungan lingkungan. Dalam hal ini, Perda tersebut menekankan bahwa setiap tindakan penebangan pohon harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan memperhatikan aspek keberlangsungan lingkungan.
Perda menebang pohon juga memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan tindakan penebangan pohon tanpa memperhatikan aspek keberlangsungan lingkungan. Sanksi yang diberikan bisa berupa denda, hukuman penjara, atau kerugian materiil yang harus ditanggung oleh pelaku.
Pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan dan menghentikan tindakan penebangan pohon sembarangan harus disadari oleh semua pihak, baik individu, organisasi, maupun pemerintah. Pemerintah juga dapat membuat kebijakan yang mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, seperti program penghijauan dan penanaman pohon di wilayah perkotaan.
Dalam melaksanakan Perda menebang pohon, pemerintah juga harus memperhatikan kepentingan masyarakat. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memberikan informasi yang jelas dan terbuka tentang peraturan dan sanksi yang diberikan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan meminimalisir tindakan penebangan pohon sembarangan
Mengakhiri tulisan ini, dapat disimpulkan bahwa menjaga keberadaan pohon sangat penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mengurangi dampak dari perubahan iklim. Kita harus menghindari menebang pohon sembarangan dan mendukung program-program yang berkomitmen untuk menjaga keberadaan pohon dan lingkungan. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati lingkungan yang sehat dan lestari.
“Kita takkan pernah tahu kebaikan sebatang pohon sampai kita merasakan naungan yang dihasilkannya.” – Donald Culross Peattie