Oleh:
Dr. Ana Sriekaningsih.,S.E.,S.Th.,M.M
Politeknik Bisnis Kaltara
Anggota Forum Komunikasi Akademisi Penulis Populer Kebijakan Bank Indonesia
Sejak diimplementasikannya QRIS per-1 Januari 2020, volume transaksi QRIS terus bertumbuh positif. Masyarakat semakin merasakan manfaatnya penggunaan pembayaran digital, QRIS sebagai alat transaksi merchant. QRIS telah digunakan mulai dari pedagang mikro, kecil, menengah, dan besar, pada berbagai sektor usaha, dan juga digunakan untuk donasi sosial keagamaan. QRIS sebagai transaksi pembayaran di berbagai sektor, memberikan banyak manfaat, diantaranya mendorong efisiensi perekonomian, mempercepat keuangan inklusi, memajukan UMKM, dan lain sebagainya.
Akseptasi QRIS terus tumbuh meningkat, baik secara volume, nominal dan pengguna baru QRIS, terus mengalami peningkatan signifikan. Perkembangan QRIS dikutip pada Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara oleh Bank Indonesia bahwa QRIS sebagai kanal pembayaran non tunai di Kalimantan Utara semakin meningkat seiring dengan upaya perluasan serta edukasi transaksi digital, yang dilakukan oleh Bank Indonesia Kalimantan Utara.
Pengguna QRIS hingga triwulan IV 2023 meningkat 13,61%. Jumlah pengguna QRIS terus meningkat sebanyak 118%(yoy). Peningkatan tersebut menunjukkan semakin besarnya ketertarikan masyarakat dalam menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran non tunai yang universal. Tren peningkatan QRIS terus berlanjut, peningkatan volume dan nominal bertumbuh positif seiring pertambahan merchant pengguna QRIS serta pertambahan pengguna baru QRIS.
KPw Bank Indonesia Kaltara, terus berupaya dalam meningkatkan dan memperluas pengguna QRIS, berbagai program maupun berkolaborasi kegiatan dengan stekholders lainnya-pun dilaksanakan, guna edukasi penggunaan QRIS ke berbagai lapisan masyarakat. Seperti halnya gelar ”Karya Kreatif Benuanta” yang akan dilaksanakan pada 10 – 11 Agustus 2024. Kegiatan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, baik masyarakat umum maupun pemangku kebijakan di Provinsi Kaltara serta UMKM, diharapkan dapat memberikan dampak positif peningkatan akseptasi QRIS oleh UMKM.
QRIS mendukung pemulihan ekonomi dan peluang ekonomi, digitalisasi yang dapat mendorong efisiensi sektor perekonomian, mengembangkan pertumbuhan ekonomi, serta mempercepat keuangan secara inklusi. Peluang QRIS dalam perluasan pengguna di berbagai sektor masih memiliki peluang yang lebar, dan diperlukan komitmen untuk terus memperluas akseptasi QRIS di berbagai sektor, dan mengedukasi serta mengajak masyarakat menggunakan QRIS, untuk mendorong inklusi keuangan, khususnya di Kalimantan Utara. KPw Bank Indonesia Prov. Kaltara terus mendukung digitalisasi UMKM termasuk diantaranya melalui upaya peningkatan akseptasi QRIS oleh UMKM serta program onboarding UMKM ke social commerce maupun e-commerce.
Pengguna QRIS oleh UMKM tentunya dapat membantu meningkatkan kinerja usahanya, terlebih di era digital saat ini. QRIS yang merupakan program Bank Indonesia dalam mendukung gerakan cashless mengusung slogan UNGGUL. Dimana UNGGUL merupakan singkatan dari Universal, Gampang, Untung, dan Langsung, bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi dalam rangka mendorong UMKM yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pemerintah. Pengguna QRIS di wilayah Kalimantan Utara konsisten peningkatan, baik dari segi jumlah pengguna maupun segi merchant, dan dipastikan akan terus bertambah.
Pemanfaatan QRIS dalam dunia usaha baik skala kecil, menengah dan besar sangat memberikan keuntungan dan kemudahan bagi pelaku usaha maupun masyarakat luas. Pelaku usaha akan diuntungkan dengan kemudahan transaksi dan terhindar dari uang palsu, tidak perlu menyediakan uang kembalian dan lebih banyak lagi keuntungan yang diperoleh pelaku usaha. Untuk masyarakat yang menggunakan QRIS, juga sangat diuntungkan dengan proses transaksi non tunai. Masyarakat pengguna QRIS tidak perlu membawa uang tunai dan cukup melakukan transaksi menggunakan smartphone.
Peran QRIS sangat membantu para pedagang UMKM agar tidak tertipu dengan peredaran uang palsu, mengurangi risiko pencurian uang, dan mendukung pemerintah untuk mengembangkan ekonomi digital. QRIS dan UMKM sangat relevan, sehingga kegiatan Karya Kreatif Benuanta 2024 ini diharapkan membawa dampak perluasan pengguna QRIS maupun peningkatan transaksi melalui QRIS. Kegiatan KKB melibatkan UMKM unggulan yang ada di Prov. Kaltara serta berbagai lapisan masyarakat, akan memberikan dampak positif bagi akseptasi QRIS.
Secara umum, fasilitas yang menunjang penggunaan QRIS oleh masyarakat luas telah tersedia dengan baik. Banyaknya masyarakat yang menggunakan smartphone dan internet banking yang semakin mudah digunakan diberbagai wilayah sangat mendukung penggunaan QRIS. Dan akhirnya QRIS konsisten meningkat, baik transaksi maupun perluasan pengguna. Keunggulan fitur QRIS memberikan kemudahan transaksi bagi semua segmentasi masyarakat. Pengembangan-pengembangan pada fitur QRIS oleh Bank Indonesia untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna, dan memperlancar transaksi baik itu individu maupun dunia usaha serta pemerintah, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi sesuai dengan apa yang menjadi tujuan Bank Indonesia selaku otoritas Sistem Pembayaran.(*)