benuanta.co.id, NUNUKAN – Selama ramadan hingga lembaran Idul Fitri 2023, Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMKMPP) Nunukan pastikan ketersediaan stok minyak makan di Kabupaten Nunukan aman.
Kepala DKUMKMPP Nunukan, Sabri mengatakan selama ramadan, minyak goreng merupakan salah satu sembako yang paling dikhawatirkan mengalami kenaikan harga, bahkan bisa berdampak pada inflasi.
“Sebagai bentuk komitmen Pemkab Nunukan dalam menjamin kestabilan harga, ketersediaan peredaran bahan pokok terutama minyak goreng, sehingga melalui kerjasam dengan Bulog Cabang Tarakan kita sudah melaunching Minyakita di Nunukan,” kata Sabri kepada benuanta.co.id.
Bahkan, menurutnya antusias masyarakat membeli Minyakita seharga Rp 14 ribu per liter meningkat.
Melihat antusias masyarakat tersebut, pihaknya telah bermohon penambahan jatah minyak dalam negeri tersebut, yang mana sebelumnya hanya dijatah hanya 20 ton namun kini menjadi 28 ton. Dikatakannya, total sudah ada dua kali kedatangan minyak tersebut yakni 24 ton.
“Untuk jatah bulan Maret ini akan dikirim bulan April itu sebanyak 2 ribu liter atau 2 ton sebanyak 2 kali pengiriman hingga total yang masuk nantinya 28 ton,” ungkapnya.
Kendati begitu, pihaknya memastikan ketersediaan minyak makan di Nunukan dipastikan aman hingga usai lebaran Idul Fitri nantinya.
“Kalau untuk pasokan minyak kita masih banyak di gudang, belum lagi minyak merk lain, selain itu minyak Malaysia masih banyak di pedagang-pedagang di pasar,” jelasnya.
Hal itu dibuktikan dengan hasil pantauan DKUPP beberapa hari lalu di salah satu agen, masih memiliki pasokan hingga 30 dus minyak makan, pasokan tersebut belum lagi dengan stok agen ditempat lain.
“Untu ketersediaan minyaknya itu yang kita utamakan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa