benuanta.co.id, Tarakan – Koordinasi bersama instansi terkait dalam mempersiapkan angkutan laut lebaran dilakukan oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tarakan (KSOP) Kelas III Tarakan.
Koordinasi ini sengaja dilakukan lebih awal agar lebih siap dalam menghadapi angkutan lebaran. Koordinasi dari KSOP ini juga dilakukan bersama Lantamal XIII Tarakan, Polres Tarakan, Kodim 0907 Tarakan, Pelindo Regional Tarakan, Navigasi Tarakan, Basarnas Tarakan, BKMG Tarakan, Ombudsman Perwakilan Kaltara dan BNN Kaltara.
“Biasanya kan tunggu edaran dulu baru rapat. Sementara setiap tahun kan sudah ada. Rapat ini sebenarnya untuk mempertegas bahwa kami siap melaksanakan angkutan lebaran,” ujar Kepala KSOP Kelas III Tarakan, Mukhlis Tohepaly, Senin (20/3/2023).
Ia melanjutkan persiapan angkutan lebaran ini seperti melakukan monitoring secara nasional ada kenaikan jumlah penumpang sebanyak 8 persen pada 2023 ini. Angka inipun dinilai masih mendekati tren yang normal sama seperti 2022 lalu. Dalam koordinasi antar instansi ini juga pihaknya juga memberikan atensi kepada pendirian Posko Angkutan Lebaran.
“Untuk posko angkutan lebaran ini juga sudah diatensi oleh Ombudsman. Juga membahas tempat duduk penumpang di terminal yang kurang,” lanjut dia.
Persiapan angkutan lebaran ini juga nantinya mempersiapkan tempat duduk penumpang di terminal yang kurang. Pihak Pelindopun sudah menyampaikan untuk mengadakan penambahan dengan memanfaatkan satu ruang yang biasanya dipakai oleh pengantar yang ada di lantai dua (Pelabuhan Malundung).
“Biasanya, pengantar lebih banyak dari penumpang. Pengantar sudah dibiasakan tidak boleh masuk sampai ke kapal,” katanya.
Tak hanya itu, saat inipun penumpang yang masuk ke terminal penumpang harus sudah memiliki tiket. Pihaknya tidak menginginkan penumpang membeli tiket melalui oknum calo saat berada di atas kapal.
“Harus beli tiket dululah. Ada aturannya,” singkatnya.
Mengingat padatnya gambaran menyoal angkutan lebaran, pihaknya tetap memprioritaskan aktivitas bongkar muat untuk menunjang kenaikan kebutuhan masyarakat Tarakan. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Nicky Saputra
