Bea Cukai akan Bentuk Pos untuk Awasi Perlintasan Barang Ilegal di PLBN

benuanta.co.id, NUNUKAN – Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia, tak dipungkiri  pelintasan barang yang masuk ke wilayah perbatasan sering kali melalui jalur-jalur yang tidak resmi dan tanpa izin.

Perketat pengawasan aktivitas masuknya barang ilegal di jalur perbatasan Indonesia-Malyasia, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Pabean C Nunukan akan bentuk Pos Kumandah di sejumlah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang ada di perbatasan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1545 votes

Kepala Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Timur, Kusuma Santi Wahyuningsih mengatakan meski belum beroperasi hingga saat ini namun nantinya aktivitas di PLBN yang ada di Kaltara akan mendapatkan pengawasan ketat, terutama setiap barang yang masuk atau keluar dari wilayah Indonesia.

Baca Juga :  Listrik di Nunukan Padam Sejak Pagi, PLN Katakan Masih Identifikasi Penyebabnya

“Jadi nanti setelah mulai beroperasi, di setiap PLBN nantinya kita bentuk Pos Kumandah dan menempatkan petugas Bea Cukai untuk melakukan pemeriksaan,” kata Wahyuningsih kepada benuanta.co.id, Kamis (16/3/2023).

Diungkapkannya, penempatan Posko Kumandah di PLBN ini merupakan sebagai penugasan sementara waktu bagi petugas Bea Cukai di luar tempat kedudukan semula dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Bea Cukai.

Baca Juga :  386 PMI Bermasalah Dipulangkan dari Malaysia ke Nunukan 

Selain itu, Wahyuningsih menyampaikan jika setalah PLBN sudah dioperasikan, maka pihaknya juga akan melakukan penambahan sumber daya manusia atau personel dari jumlah yang ada saat ini.

Sehingga ia berharap, dengan beroperasinya PLBN nanti, maka sinergitas antar instansi terkait bisa semakin terjalin sehingga masyarakat bisa dilindungi dari aktivitas perdagangan ilegal yang memiliki dampak buruk bagi masyarakat.

Baca Juga :  Marak PMI Kabur Gaji Tak Sesuai, Faktanya Memang Tak Prosedur

“Tentunya yang terpenting, bagaimana sinergitas yang saat ini terjalin dengan baik terutama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) yang ada di wilayah Nunukan,” harapnya. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *