benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM kembali menggelar kegiatan rapat koordinasi (rakor) bersama pemerintah pusat dengan pemerintah daerah yang turut diikuti disperindagkop tingkat kabupaten kota serta narasumber dari Asosiasi Pejabat Fungsional Pengawas Koperasi Indonesia (AWASI) di bawah naungan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (KemenkopUKM).
Kepala Disperindagkop Kaltara Hasriyani mengatakan, rakor bersama AWASI adalah upaya dalam menyelaraskan pemberdayaan program koperasi dan UKM di kabupaten kota.
“Dan dengan antara pusat dan provinsi hingga ke kabupaten kota. Yang di mana usulan program dari kabupaten kota yang selaras dengan program prioritas nasional menjadi bahan pertimbangan bagi Kementerian Koperasi dan UKM untuk mengalokasikan program dan anggaran pada tahun 2024,” ucapnya, Rabu (8/3/2023).
Dijelaskannya rakor disperindagkop bersama AWASI mengusung tema menciptakan kemandirian perekonomian daerah melalui pengawasan koperasi dan pembinaan UMKM. “Dalam mendukung program bangga buatan Indonesia,” bebernya.
Terpisah, Pengawas Koperasi Ahli Utama dan merupakan Ketua Asosiasi Pengawas Koperasi Seluruh Indonesia (AWASI) Daniel Asnur menambahkan, kegiatan rakor bersama pejabat fungsional koperasi dan UKM sudah sangat sepatutnya harus dilaksanakan.
“Agar bisa berjalan dengan benar. Kami berharap pengawas koperasi dan UKM ini bisa menjalankan fungsinya agar pembinaan dan mendukung program bangga buatan Indonesia,” ungkapnya.
Daniel juga menegaskan koperasi saat ini merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Kalau itu dijalankan dengan benar. Maka saat ini pemerintah sangat komitmen menjalankan fungsi pengawasan koperasi dan mereka di awasi oleh asosiasi pengawas koperasi seluruh Indonesia,” tuturnya.
Dijelaskannya AWASI bertugas sebagai pengawas, membina dan melihat koperasi dalam naungan Disperindagkop Kaltara agar berjalan sesuai dengan asas-asas koperasi.
“Jadi program pusat seperti pengawasan koperasi simpan pinjam. Koperasi di Kaltara ini sangat penting dan kita upayakan bisa ikut berkontribusi di ekosistem IKN,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli