NUNUKAN – Sejumlah wilayah di Nunukan terjadi krisis air bersih. Kondisi ini sudah terjadi sekitar sepekan terakhir akibat sumber air baku mengalami penurunan.
Melihat kondisi tersebut, Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum langsung merespons cepat dengan mendistribusikan bantuan air bersih kepada warganya di Nunukan.
Sebelumnya, Gubernur menerima laporan soal krisis air bersih yang terjadi, akibat keringnya Embung Bolong yang menjadi sumber produksi air Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan.
“Saat ini kita telah mulai menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Nunukan yang membutuhkan. Setidaknya ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih sambil menunggu distribusi PDAM normal,” ujar Gubernur Zainal, Rabu (21/12/2022).
Bantuan air bersih itu menyasar rumah-rumah warga dan rumah-rumah ibadah yang mengalami krisis air. “Jadi selain untuk warga saya juga perintahkan agar rumah ibadah juga diberikan,” tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan yang diterima Gubernur, saat ini terjadi antrean armada penyalur di depo yang menyediakan air bersih. Sehingga diharapkan agar warga bersabar.
“Sudah ada beberapa mobil yang disiapkan untuk dropping, cuma memang di tempat pengisian juga harus antre, jadi mohon warga bersabar,” terang Gubernur.
Gubernur pun berpesan kepada masyarakat Kaltara khususnya warga Nunukan, untuk tetap menjaga kelestarian alam dan lingkungan. “Ini peringatan untuk kita semua, untuk mengatasi krisis air, penting sekali kita menjaga alam kita,” tutup mantan Wakapokda Kaltara ini.(*)
Sumber : Jamal
Editor : M. Yanudin