Nunukan Krisis Air Bersih, Gubernur Respons Cepat dengan Distribusi Air ke Warga dan Rumah Ibadah

NUNUKAN – Sejumlah wilayah di Nunukan terjadi krisis air bersih. Kondisi ini sudah terjadi sekitar sepekan terakhir akibat sumber air baku mengalami penurunan.

Melihat kondisi tersebut, Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum langsung merespons cepat dengan mendistribusikan bantuan air bersih kepada warganya di Nunukan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1579 votes

Sebelumnya, Gubernur menerima laporan soal krisis air bersih yang terjadi, akibat keringnya Embung Bolong yang menjadi sumber produksi air Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan.

Baca Juga :  386 PMI Bermasalah Dipulangkan dari Malaysia ke Nunukan 

“Saat ini kita telah mulai menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Nunukan yang membutuhkan. Setidaknya ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih sambil menunggu distribusi PDAM normal,” ujar Gubernur Zainal, Rabu (21/12/2022).

Bantuan air bersih itu menyasar rumah-rumah warga dan rumah-rumah ibadah yang mengalami krisis air. “Jadi selain untuk warga saya juga perintahkan agar rumah ibadah juga diberikan,” tuturnya.

Baca Juga :  Bikin Resah Warga Akibat Hobi Mencuri, Pemuda di Sebatik Ditangkap Polisi

Sementara itu, berdasarkan laporan yang diterima Gubernur, saat ini terjadi antrean armada penyalur di depo yang menyediakan air bersih. Sehingga diharapkan agar warga bersabar.

“Sudah ada beberapa mobil yang disiapkan untuk dropping, cuma memang di tempat pengisian juga harus antre, jadi mohon warga bersabar,” terang Gubernur.

Gubernur pun berpesan kepada masyarakat Kaltara khususnya warga Nunukan, untuk tetap menjaga kelestarian alam dan lingkungan. “Ini peringatan untuk kita semua, untuk mengatasi krisis air, penting sekali kita menjaga alam kita,” tutup mantan Wakapokda Kaltara ini.(*)

Baca Juga :  1.500 Paket Sembako untuk Honorer dan Dhuafa di Nunukan

Sumber : Jamal
Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *