Ini Sikap Plh Kepala KSOP Perihal Dugaan Anggotanya Pungli

benuanta.co.id, TARAKAN – Penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kaltara mengamankan 3 oknum pegawai Kantor Kesyahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan dibenarkan oleh pihak KSOP Tarakan.

Plh Kepala KSOP Tarakan, Ahmad membenarkan adanya penggeledahan di kantornya tersebut pada Selasa, 8 November 2022 sore oleh Tim dari Polda Kaltara. Ia menegaskan pihaknya masih menunggu hasil dari pemeriksaan tersebut.

“Kami masih menunggu hasilnya juga, kalau memang itu terjadi tindak pidana KSOP mendukung hal itu,” tegasnya saat dikonfirmasi, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga :  Pemkot Bakal Pastikan Keterjangkauan Harga Bahan Pokok di Awal Tahun

Terdapat 3 orang oknum pegawai yang saat ini sudah diperiksa. Dua di antaranya masih berstatus sebagai saksi. Ketiganya pun berada pada bidang Lalu Lintas dan Angkatan Laut (Lala).

“Inisialnya IS, SF dan TW. Jabatannya kalau Kasi Lala IS, sisanya anggota,” terangnya.

Disinggung soal pendampingan hukum maupun pemberhentian ketiganya, pihaknya tak mau terburu-buru. Ahmad menerangkan masih terus berkoordinasi dengan kantor pusat.

Baca Juga :  3 Penyalahguna Narkoba Status Berat Dirujuk BNNK ke Balai Rehabilitasi Luar Daerah

Adapun dua oknum pegawai tersebut, sudah dipulangkan. Namun untuk satu oknum lagi masih dalam masa penyelidikan pihak kepolisian.

“Saat ini juga pelayanan sudah dibuka normal, tapi kemarin pun pelayanan tidak ditutup, tidak diapa-apain, tetap melayani dan berjalan. Semuanya normal,” tuturnya.

Ahmad yang juga menjabat sebagai Kasi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Tarakan masih menunggu hasil apakah perkara ini berkaitan dengan gratifikasi atau pungutan liar (Pungli).

Baca Juga :  Dugaan Uang Palsu Beredar di Tarakan? Polisi: Perlunya Koordinasi dengan Bank Indonesia 

“Kami tunggu hasilnya dulu, kalau sudah ada nanti akan kita sampaikan. Kalau pengurusan SPB dibayar sesuai PNBP via bank, tidak ada terima tunai,” pungkasnya.

Untuk diketahui, saat ini Kepala KSOP masih dalam proses pisah sambut di Jakarta, sehingga tak terlihat selama proses penyidikan dan penggeledahan. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *