benuanta.co.id, NUNUKAN – Nelayan Kabupaten Tanah Tidung (KTT) yakni Hamsah (45) yang dikabarkan hilang sejak Selasa, 11 Oktober 2022 belum ditemukan, sehingga pencarian kembali dilakukan.
Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Syahril mengatakan di hari pertama sejak mendapatkan informasi dari pihak keluarga korban, Tim SAR langsung melakukan pencarian di Tanah Merah, KTT.
“Pencarian hari pertama sudah kita lakukan kemarin namun hasilnya masih nihil, korban belum kita temukan, jadi hari ini kita kembali lakukan pencarian” ujar Syahril kepada benuanta.co.id, Rabu (12/10/2022).
Sebagaimana informasi yang didapatkan dari bapak keluarga korban, bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang yakni Hamsah yang diduga diterkam buaya saat menarik jala di tambak Tanah Merah.
Sementara itu, untuk proses pencarian di hari kedua, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Team Rescue KANSAR Tarakan, Senkom Tarakan, Polairud, Masyarakat setempat dan keluarga korban akan melakukan pencarian di sekitar Lokasi Kejadian Perkara (LKP).
“Untuk pencarian hari ke dua ini kita dibantu dengan Tim SAR gabungan, setelah kita melakukan briefing, kita akan laksanakan proses pencarian,” katanya.
Dalam proses pencarian Basarnas Tarakan menggunakan sarana yakni D-Max, 1 Unit RIB, Peralatan Medis 1 set, Peralatan Komunikasi, Aquaeye dan Echosounder. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa
