Tiga Kali Bertugas di Perbatasan, Dansatgas Pamtas Yonif 621/ Manuntung: Kami Tidak akan Menyimpang dari Tugas Pokok!

benuanta.co.id, NUNUKAN – Kedatangan Satuan Tugas Pamtas Yonif 621/ Manuntung pada Senin, 15 Agustus 2022 untuk menggantikan Satgas Pamtas Batalyon Armed 18/Komposit Buritkang melakukan tugas pengamanan di wilayah perbatasan RI-Malaysia.

Dansatgas Pamtas Yonif 621/ Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir mengatakan ini merupakan kedatangan mereka yang ke-tiga kalinya di perbatasan. Dalam melaksanakan tiga tugas pokok utama dari Komando TNI yakni untuk menjaga patok perbatasan RI-Malaysia, mencegah semua bentuk kegiatan Ilegal yang ada di perbatasan dan menjaga agar tidak terjadinya disintegrasi bangsa kepada masyarakat di sekitar perbatasan.

Baca Juga :  Polres Nunukan Gelar Rakor Persiapan Ops Lilin Kayan 2025

“Itu tugas pokok utama kami, tentu kami tidak akan menyimpang dari tugas pokok itu,” Ujar Deny kepada benuanta.co.id, Senin (16/8/2022)

Diungkapkannya, untuk jumlah personel yang datang sebanyak 450 personel yang akan di tempatkan di 16 Pos perbatasan dan satu Makotis 621/ Manuntung.

“Satuan kami tidak sama dengan satuan sebelumnya yang membawahi dua Kabupaten sekaligus, pos perbatasan terjauh kami hanya sampai di Lumbis,” katanya.

Baca Juga :  Penyelundupan 10 Slop Rokok Tanpa Pita Cukai ke Malaysia Digagalkan Satgas Pamtas 

Sementara untuk daratan tinggi Krayan tidak masuk ke wilayah pengamanan Satgas Pamtas Yonif 621/ Manuntung, yang mana wilayah tersebut akan diisi oleh Satgas Pamtas lainnya yang bertugas di Kabupaten Malinau.

“Personel kami sudah ada yang sebagian menempati Pos dan sudah serah terima seperti yang di Lumbis, personel menggunakan heli kesana jadi sekarang personel sudah ada beberapa yang masuk,” ungkapnya.

Melaksanakan tugas di wilayah perbatasan yang merupakan salah satu pintu masuknya barang ilegal, Deny berpesan kepada seluruh personel Satgas Pamtas Yonif 621/ Manuntung bahwa tugas mereka adalah untuk mencegah hal tersebut masuk di Perbatasan.

Baca Juga :  Belum Ada Aturan Teknis Kuat yang Mengatur Hak Cuti PPPK

“Tugas kita untuk mencegah jangan sampai semua kegiatan Ilegal tidak masuk ke perbatasan, jadi kami berharap selaku komandan satuan tugas agar semua prajurit tidak masuk dan tidak terlibat dalam kegiatan kegiatan yang terindikasi kegiatan Ilegal,” pungkasnya.(*)

Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *