benuanta.co.id, MALINAU – Polres Malinau selidiki penyebab kecelakaan kerja yang terjadi di Kapal Tug Boat Max 01 milik perusahaan batu bara BDMA.
Diketahui dari insiden laka Kerja yang terjadi pada Sabtu malam sekira pukul 22.00 WITA itu, membuat Tri Marsudiono (29) warga asal Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur menjadi korban.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Malinau Utara Ipda Joko Subagyo mengatakan dari keterangan kapten kapal, laka kerja terjadi saat ABK kapal hendak membuka tali kapal di perairan Sungai Sesayap Kabupaten Malinau, untuk melakukan pelayaran menuju batu Bara BDMA.
Namun saat ABK kapal menarik kembali tali yang sudah diturunkan, Tri Marsudiono malah terjatuh.
“Karena saat itu cuaca tidak mendukung dan keadaan arus sungai juga cukup deras, korban jadi tidak sempat tertolong saat kejadian,” kata Kapolsek, saat dihubungi pada Ahad, 31 Juli 2022.
Kapolsek mengungkapkan saat ini pihaknya belum bisa memastikan, apakah laka kerja ini karena kelalaian atau karena adanya aturan SOP yang tidak terlaksana dengan baik. Saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait laka kerja ini.
“Belum dapat kita simpulkan, karena semua proses penyelidikan masih berjalan, khususnya meminta semua keterangan para saksi yang merupakan kapten dan ABK kapal,” jelasnya.
Sedangkan untuk proses pencarian Tri Marsudiono sendiri, Kapolsek mengaku telah menghubungi pihak-pihak terkait untuk dilakukannya proses pencarian, termasuk melibatkan tim SAR dari pihak perusahaan dan Tim Sar dari Kota Tarakan.
“Fokus utama kita saat ini ialah mencari korban, oleh karena itu baik BPBD Malinau dan Tim Sar Dari Kota Tarakan dan pihak perusahaan semua kita libatkan,” tambahnya lagi.
“Dan kita sangat berharap korban ini cepat ditemukan. Namun dari pihak kepolisian sendiri, kita juga akan berfokus untuk mengumpulkan keterangan terkait laka kerja ini,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
