benuanta.co.id, BULUNGAN – Diperkirakan ada puluhan Cabang Olahraga (Cabor) ikut bertanding memeriahkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Utara (Kaltara) yang dijadwalkan digelar bulan November 2022 mendatang.
Wakil Ketua Umum 1 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara, Wiyono Adie menjelaskan ada 33 cabor yang terdata di bawah naungannya. Namun pihaknya belum bisa menjamin semuanya dapat ikut bertanding.
“Saya sudah sampaikan dari 33 cabor ini kita melihat dari deteksi kesiapan fasilitas olahraganya. Jadi 28 cabor itu yang jelas dan 5 cabor yang fleksibel. Dari 33 ini bisa berkurang bisa bertambah,” ujar Wiyono Adie kepada benuanta.co.id, Kamis 14 Juli 2022 kemarin.
Dia beralasan bertambah atau berkurangnya itu tergantung dari kepengurusannya. Pihaknya melihat cabor di Kaltara itu sudah banyak pengurus provinsi (Pengprov) yang sudah tidak aktif. Ada juga pengprov berdiri namun tidak ada pengurus kabupaten (Pengkab) atau pengurus kota (Pengkot).
“Sudah banyak Pengprov yang mati, lalu kita akan lebih selektif karena alokasi dana itu kita menyesuaikan. Apakah nanti dana cukup untuk 33 cabor, atau nanti terjadi distorsi kepengurusan dan sebagainya,” jelasnya.
Wiyono menyebut lokasi penyelenggaraan Porprov ini nantinya dilaksanakan di 2 tempat yakni Tarakan dan Tanjung Selor. Namun ada pengecualian jika ada cabor yang tidak berdiri di Tanjung Selor maka digelar di Tarakan.
“Cabor yang tidak ada di Tanjung Selor itu misalnya renang, kemudian golf. Disini ada itu di Polda Kaltara tapi luasannya kurang. Juga teman-teman dari Malinau dan KTT mereka mempertimbangkan unit cost yang dikeluarkan,” tuturnya.
Hanya saja keputusan ada di tangan Gubernur Kaltara, KONI Kaltara pun sebelumnya telah bertemu Gubernur dan diminta kembali untuk menyiapkan kepengurusan dan panitia besarnya.
“Untuk sarana dan prasarananya sudah siap dari 28 cabor. Ditambah 5 cabor fleksibel diantaranya bridge, judo, billiar dan lainnya itu tempatnya fleksibel bisa di Tarakan bisa di Tanjung Selor,” sebutnya.
“Jadi ada cabor yang olimpik 19 cabor, diitambah 5 para limpik dan olahraga kemasyarakatan itu 3 seperti bola, voli dan basket sisanya 6 lagi,” sambungnya.
Dia menambahkan koordinasi dengan 2 pemerintah daerah baik Bulungan dan Tarakan sudah untuk pelaksanaan Porprov. Setelah terbitnya SK Gubernur Kaltara pihaknya akan menghadap lagi dengan Bupati Bulungan dan Walikota Tarakan. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa
