Jakarta – Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti hanya butuh 30 menit untuk mengamankan tiket di babak perempat final Singapore Open 2022 yang didulang lewat kemenangan atas Linda Efler/Isabel Lohau, Kamis.
Dalam pertemuan perdana kontra pasangan asal Jerman, Apri/Fadia mencatat kemenangan dua gim langsung 21-13, 21-11.
Secara teknik, permainan Apri/Fadia berada di atas Linda/Isabel yang secara peringkat menduduki posisi lebih tinggi. Variasi pukulan hingga pertahanan yang solid menjadi pembeda dari kualitas permainan ganda putri Indonesia peringkat ke-62 ini.
Kebolehan Apri/Fadia dalam mendikte strategi kepada lawannya patut diacungi jempol. Secara konsisten mereka bermain di zona depan dan memaksa Linda/Isabel untuk adu netting di gim pembuka.
Metode ini menjadi kesulitan tersendiri bagi ganda putri peringkat ke-26 asal Jerman, akibat posisi yang sulit mereka pun berulang kali menciptakan eror saat pengembalian mereka melenceng keluar lapangan.
Saat Apri/Fadia di posisi nyaman 8-6, skor mereka sempat disamakan oleh lawan menjadi 9-9. Namun Apri/Fadia membuat pembalasan dengan mencuri tiga poin beruntun menjadi 12-9.
Keunggulan ini terus melebar, meninggalkan Linda/Isabel yang hanya bisa mencetak 13 poin saat gim pertama usai.
Di gim kedua, dominasi Apri/Fadia semakin menjadi-jadi. Pada permulaan gim bahkan mencetak tujuh poin secara beruntun tanpa memberikan satu pun kesempatan bagi lawan untuk bangkit.
Jelang match point, Apri/Fadia sudah berada di posisi aman dengan skor 17-9 dan berlanjut terus hingga rampungnya pertandingan dengan skor akhir 21-11.
Di babak perempat final, Apri/Fadia masih menanti calon lawan antara Sayaka Hobara/Hinata Suzuki dari Jepang dan Vivian Hoo/Lim Chiew Sien dari Malaysia.
Kesuksesan tidak hanya dimiliki Apri/Fadia di babak 16 besar Singapore Open hari ini. Wakil Merah Putih lainnya yaitu pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga lolos ke babak perempat final.
Pasangan peringkat ke-51 ini menundukkan ganda putri asal Thailand, Pichamon Phatcharaphisutsin/Nannapas Sukklad dengan skor 21-13, 21-9 yang dicatatkan juga dalam 30 menit.*
Sumber : Antara
