benuanta.co.id, NUNUKAN – Menjelang hari raya Idul Adha, para peternak sapi semakin marak menjajakan sapi peliharaannya. Herman (35), warga Nunukan ini kucurkan dana hingga Rp 2 Miliar untuk sapi miliknya yang ditempatkan di lahan kosong, tepatnya di depan Kantor Gadis Nunukan.
Herman mengatakan, setiap tahun selalu memasok sapi dari Sulawesi untuk dijual di Nunukan. Tahun lalu, Herman hanya mendatangkan 60 ekor sapi sedangkan untuk hari raya Idul Adha tahun ini mendatangkan sapi dari Sulawesi Selatan sebanyak 130 ekor.
“Sapi kita ada 130 ekor dari Sulawesi, sapinya sehat tidak ada gejala sakit dan sudah melalui proses karantina selama 14 hari,” ujar Herman kepada benuata.co.id, Sabtu (25/6/2022).
Dokter Hewan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan sudah melakukan pemeriksaan dengan sapi-sapi miliknya dan tidak ditemukan gejala PMK.
Sapi milik Herman paling besar dengan bobot sekitar 170 kg yang umurnya 4 tahun dengan jenis Limosin, dijual seharga Rp 40 juta.
“Hanya 2 yang jenis Limosin, selebihnya sapi Bali rata-rata beratnya 40 kg dengan harga Rp 16,5 juta yang umurnya sekitar 2 tahun lebih,” katanya.
Selain itu, untuk mendatangkan sapi sebanyak 130 ekor, Herman mengatakan telah mengeluarkan modal sekitar Rp 2 Miliar lebih, saat ini hanya sisa 45 ekor sapi miliknya belum laku terjual.
“Alhamdulillah sudah banyak yang pesan, orang pribadi, dari Masjid dan kantor-kantor sudah banyak yang pesan. Biasanya H-3 kita hantarkan sapi-sapinya ke pembeli.” jelasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Matthew Gregori Nusa