benuanta.co.id, BULUNGAN – Menjadi salah satu sekolah favorit di Kabupaten Bulungan, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tanjung Selor pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 mendapatkan kuota paling besar diantara sekolah lainnya yakni sekitar 256 orang.
Tak berbeda jauh dengan sekolah lainnya, sekolah ini juga menerapkan 3 jalur yakni zonasi, afirmasi dan mutasi. Khususnya peserta didik yang memasuki jalur afirmasi maka harus mengantongi beberapa syarat salah satu harus punya Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Keluarga Sejahterah (KKS).
“Bagi peserta afirmasi salah satu syaratnya harus memiliki kartu dari kementerian, seperti KIP, PKH dan KKS,” ungkap Kepala Sekolah SMPN 1 Tanjung Selor, Eko Priyatno kepada benuanta.co.id, Rabu (22/6/2022) kemarin.
Dia menjelaskan untuk SMPN 1 Tanjung Selor tidak menerapkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh pemerintah desa atau pemerintah kelurahan. Hal ini ditakutkan akan terjadinya penumpukan.
“Untuk SKTM tidak kita gunakan, kalau itu diberlakukan kemungkinan pesertanya bakal membludak,” ujarnya.
Eko Priyatno menuturkan di PPDB tahun 2022 ini, SMPN 1 Tanjung Selor tidak ada kuota di jalur prestasi. Namun hanya menerapkan jalur zonasi, afirmasi dan mutasi.
“Kalau melihat dari beberapa hari ini, dapat disimpulkan jumlah pendaftar sudah mencapai 80 persen. Kita utamakan zonasi, jika ada sisa baru ada jalur prestasi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor : Yogi Wibawa