Nunukan Menjadi Daerah Perlintasan, Bupati Optimis Prospek Ekonomi Cerah

benuanta.co.id, NUNUKAN – Di Kabupaten Nunukan sejumlah komoditi berada pada titik puncak sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Seperti rumput laut berhasil menembus harga Rp 24 ribu per kg.

Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid SE.,MM,Ph.D, menuturkan harga rumput laut merupakan harga tertinggi selama hampir tiga tahun terakhir. Harga kelapa sawit mencapai Rp 3 juta per ton, sedangkan permintaan batu bara secara perlahan-lahan mulai meningkat, demikian pula dengan permintaan terhadap berbagai komoditas pertanian dan perkebunan lainnya.

Menurut Bupati, baru – baru ini, Presiden Jokowi juga baru saja melakukan groundbreaking kawasan insdutri hijau di Kabupaten Bulungan. Diperkirakan, pembangunan konstruksi kawasan industri itu akan menyerap sekitar 60 ribu tenaga kerja, sedangkan untuk operasionalnya nanti membutuhkan kurang lebih 200 ribu tenaga kerja.

Baca Juga :  Upaya Tekan Inflasi saat Momen Nataru, DKUKMPP Nunukan Gelar Pasar Murah di Sebatik

Tak hanya itu, rencana pemindahan Ibukota Negara dari Jakarta ke Daerah Penajam di Kalimantan Timur juga akan memberikan efect positif yang luar biasa bagi Kabupaten Nunukan.

“Perkiraan saya, Kabupaten Nunukan ke depan akan menjadi pintu gerbang dan perlintasan orang dan barang yang memiliki prospek ekonomi yang sangat cerah,” kata Laura, Sabtu (8/1/2022).

Baca Juga :  Penyelundupan 10 Slop Rokok Tanpa Pita Cukai ke Malaysia Digagalkan Satgas Pamtas 

Lanjutnya, itu peluang yang tidak boleh dilepaskan begitu saja. Kesempatan emas ini harus dimanfaatkan dan dikelola secara baik dan cermat sehingga bisa memberi dampak yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.

“Saya tidak ingin, karena kesalahan atau keterlambatan kita dalam menyikapi peluang-peluang itu, akhirnya peluang itu lepas begitu saja, tidak memberi dampak yang berarti bagi masyarakat,” tegas Laura.

Melihat peluang itu, maka dibutuhkan sebuah team work yang solid dan kuat, serta mampu menyisihkan ego sektoral masing-masing demi kepentingan yang lebih besar. Kata Laura Team work yang diisi oleh orang-orang yang memiliki optimisme, visioner, dan senantiasa berpikir positif.

Baca Juga :  Jemput Bola Layanan Perpanjangan Paspor di Perkebunan Sawit Malaysia, 1.050 Pekerja Migran Terakomodir

“Sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengeluh apalagi menyerah, sekarang adalah waktunya kerja, kerja, dan kerja yang lebih keras. Ia percaya, bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil, maka siapapun yang bekerja lebih keras, dia berhak memperoleh hasil yang terbaik,” tutupnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *