Rencana Pemindahan Ibukota Kabupaten Bulungan Butuh Kajian

benuanta.co.id, BULUNGAN – Adanya permintaan dari Lembaga Adat Kesultanan Bulungan agar ibukota Kabupaten Bulungan dipindahkan ke Kecamatan Tanjung Palas telah diaminkan Gubernur Kaltara. Pemerintah Kabupaten Bulungan pun mengambil sikap sebelum pemindahan ibukota tersebut maka perlu adanya kajian terlebih dahulu.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bulungan, Jamaluddin Saleh menuturkan sesuai regulasi yang berlaku maka perlu melakukan upaya atau kajian.

“Kita perlu ada semacam bentuk tim untuk melakukan kajian terkait rencana pemindahan ibukota Kabupaten Bulungan itu,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Rabu 29 Desember 2021.

Baca Juga :  BMKG Perkirakan Hujan dengan Intensitas Tinggi Terjadi di Bulungan

Kajian itu sebagai rekomendasi untuk membuat sebagai referensi kepada Bupati Bulungan. Di mana rekomendasi itu yang akan diajukan kepada Pemerintah Provinsi Kaltara ataupun kepada Kementerian Dalam Negeri hingga ke tangan presiden.

“Jadi ada semacam rekomendasi nantinya disampaikan oleh bupati kepada gubernur, Mendagri dan ke presiden. Untuk keluarannya kita belum tahu apalah bentuknya apakah SK atau produk hukum lainnya,” jelasnya.

Baca Juga :  BMKG Perkirakan Hujan dengan Intensitas Tinggi Terjadi di Bulungan

Pemkab Bulungan sendiri belum bisa memutuskan apakah ibukota Kabupaten Bulungan pindah ke Tanjung Palas atau tidak. Hal tersebut tergantung terhadap kajian, namun jika dihadapkan pada sejarah maka Tanjung Palas yang cocok menjadi ibukota Kabupaten Bulungan. Sementara Kecamatan Tanjung Selor menjadi ibukota Provinsi Kaltara.

“Saya tidak bisa pastikan, itu tergantung kajian dan sesuai dengan regulasi yang ada. Kalau secara pribadi ada baiknya mengembalikan ke Tanjung Palas sebagai pusat pemerintahan yang dulu,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan ini.

Baca Juga :  BMKG Perkirakan Hujan dengan Intensitas Tinggi Terjadi di Bulungan

Disinggung soal anggaran untuk pelaksanaan kajian tersebut, pihaknya belum memastikan. Keputusan berada ditangan kepala daerah bersama tim penganggaran. (*)

Reporter : Heri Muliadi

Editor : Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *