benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung merencanakan pembibitan karir masyarakat sejak dini. Yakni dimulai ketika pelajar berada di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Menurut Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT), Ibrahim Ali hal ini dapat dilakukan mulai dari pemetaan dini terhadap tujuan para siswa ketika selesai menuntaskan jenjang sekolahnya.
“Enam bulan sebelum mereka lulus, kita akan lakukan pemetaan. Jadi dari awal bisa dipersiapkan, siapa yang mau masuk kedokteran, TNI, Polri dan yang lain. Jika sudah diketahui keinginan siswa ini apa, maka enak juga kita mengarahkan dan memberikan bimbingan kepada mereka,” kata Bupati KTT, Ibrahim Ali, Jumat (17/12/2021).
Sebelum memulai program tersebut, bupati mengungkapkan akan berkonsolidasi ke pemerintah provinsi terlebih dahulu. Hal itu dilakukan agar sinergitas dalam proses pelaksanaan dapat tercapai.
“Kita akan fokus ke sana. Karena kita ingin potensi yang dimiliki masyarakat bisa benar-benar dimaksimalkan, dan kita berharap provinsi juga setuju dengan agenda ini. Tidak hanya setuju mungkin provinsi juga bisa membantu kita dalam segi penganggaranya nanti,” ujarnya.
Bantuan dari pihak lain juga diharapkan bisa segera berkontribusi. Seperti melibatkan perusahaan yang ada di KTT, hingga Anggaran Dana Desa (ADD) yang dimiliki masing-masing desa.
“Kita maunya mereka juga ikut berkontribusi khususnya perusahaan swasta yang ada di KTT. Begitu juga dengan Desa. Misalnya siswa yang terpilih mengikuti program ini dari desa mana, maka desa tempatnya tinggal juga harus memberikan kontribusi,” imbuhnya.
Menurut Ibrahim Ali, saat ini ADD yang dimiliki desa-desa di KTT cukup besar. Sehingga dalam pemanfaatan ADD itu, kepala desa juga diharapkan memprioritaskan beasiswa untuk siswa yang ada di desanya.
“Dana ADD cukup besar. Jadi agar lebih terasa ke masyarakat diarahkan bisa memberi beasiswa agar pelajar di desa masing-masing bisa ke perguruan tinggi. Hal ini juga merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada para pelajar,” katanya.
“Apalagi prosesnya langsung ditangani oleh dewan pendidikan, tentu prosesnya ini akan transparan dan benar-benar memilih siswa yang layak untuk mendapatkan beasiswa,” tutupnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor : Yogi Wibawa