benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pandemi Covid-19 memberi dampak di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Sosial mengupayakan pemulihan ekonomi masyarakat dengan mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan.
Kegiatan dengan tema Pelatihan Peningkatan Keterampilan Perekonomian Keluarga, Pemulihan Ekonomi dan Dampak Covid-19 Tahun 2021 ini dihadiri oleh Suriansyah selaku Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara mewakili Gubernur Zainal A. Paliwang di Hotel Pangeran Khar, Tanjung Selor pada Selasa (7/9/2021).
Tidak hanya Suriansyah, kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 30 peserta ini juga dihadiri oleh Heri Rudiono selaku Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltara, Ping Yansen selaku Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Kaltara, serta Arsanah Ketua Dharma Wanita Persatuan Kaltara.
Dalam kesempatan tersebut, Heri menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung untuk memberi pelatihan menjahit agar dapat meningkatkan perekonomian Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE).
“PRSE ini merupakan perempuan dewasa yang menikah mau pun tidak menikah (janda, Red.) dan tidak mempunyai penghasilan cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam hidup sehari-hari. Jadi yang tercatat di Kaltara ini ada sebanyak 1.090 orang,” jelas Heri.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya memberikan pelatihan kepada dari lima kabupaten dan kota di Kaltara sesusai dengan kapasitas ruangan dan kemampuan untuk melatih 30 perempuan dalam bidang menjahit.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kaltara pastinya sangat mendukung pelatihan ini karena dapat meningkatkan perekonomian keluarga sehingga bisa mendukung Kaltara yang berubah, maju, dan sejahtera,” ungkap Sekda saat membuka pelatihan tersebut.
“Saya tadi mendengar apa yang dikatakan pak Kadis Sosial, jumlah yang terdata itu bisa saja bertambah karena belum terdata secara keseluruhan terutama saudara-saudara kita di perbatasan daerah. Sejauh ini Pemprov Kaltara sudah melakuka berbagai hal untuk mengurangi angka kemiskinan, salah satunya adalah pelatihan ini,” tambahnya.
Sekda mengaku yakin bahwa pelatihan ini dapat menjadi faktor peningkatan perekonomian di Kaltara, ia berharap kegiatan serupa rutin diadakan. Selain itu, Sekda juga meminta agar peserta dapat mengikuti kegiatan secara serius demi terwujudnya peningkatan taraf kehidupan masyarakat.
Acara pelatihan ini dilanjutkan dengan penyerahan seperangkat alat menjahit secara simbolis oleh Sekda Suriansyah, Heri Rudiono, Ping Yansen, dan Arsanah kepada lima peserta perwakilan lima kabupaten/kota di Kaltara.(saq)
Sumber: DKISP Kaltara
Editor: M. Yanudin