Setelah dilantik oleh Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum pada 25 Februari 2021 lalu, untuk percepatan pembangunan, Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Tana Tidung, Ibrahim Ali-Hendrik merumuskan 100 hari kerja di awal masa pemerintahan. Apa saja?
100 hari kerja Ibrahim Ali-Hendrik ini tak lepas dari visi yang dicanangkan saat masa kampanye pemilihan kepala daerah 9 Desember 2020. Yakni Mewujudkan Tana Tidung “Bermartabat, Sejahtera, Indah dan Humanis” yang disingkat BERSIH.
Untuk merealisasikan visi tersebut, setelah resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung periode 2021-2024, Ibrahim Ali-Hendrik menggelar rapat Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Tana Tidung tahun 2021-2026. Rapat dihadiri seluruh OPD, tim percepatan pembangunan serta tim Sinkronisasi RPJMD.
Di mana dalam rencana strategis tersebut, Ibrahim Ali-Hendrik juga menyusun 100 hari kerja di awal pemerintahannya membangun Kabupaten Tana Tidung (KTT). Di antaranya adalah KTT CERDAS, KTT SEHAT, KTT TERANG, KTT ADA, KTT BERDAYA, DESA CERMAT, serta program unggulan lainnya, yakni pencegahan dan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi, serta pembangunan pusat pemerintahan, khususnya Kantor Bupati dan DPRD.
Untuk merealisasikan program 100 hari kerja tersebut, Ibrahim Ali-Hendrik mengajak seluruh ASN untuk berlari dan bergerak cepat. Mengingat masa pemerintahan di periode ini tak sampai 4 tahun.
Hasilnya, hampir seluruh target 100 hari kerja tersebut bisa terlaksana berkat kerja keras Bupati Ibrahim Ali bersama Wabup Hendrik yang didukung kecepatan atau akselerasi para jajarannya dalam mengimbangi gerak cepatnya.
Capaian program 100 hari kerja Bupati dan Wabup Tana Tidung, Ibrahim Ali-Hendrik ini di antaranya adalah:
KTT CERDAS
Untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di KTT, Ibrahim Ali-Hendrik menambah alokasi anggaran beasiswa kuliah sebesar Rp 1 miliar. Beasiswa tersebut akan dikelola Dewan Pendidikan, dengan terlebih dulu dibentuk regulasi yang mengatur tentang penyaluran beasiswa.
Dewan Pendidikan Tana Tidung sendiri baru dibentuk pertama kali di kepemimpinan Ibrahim Ali-Hendrik, yang dilantik oleh pada Selasa 15 Juni 2021 oleh Bupati Ibrahim Ali.
Kemudian untuk menunjang proses belajar mengajar, Ibrahim Ali-Hendik juga memrogramkan 1 Guru 1 Laptop, dan perlengkapan sekolah gratis.
Untuk merealisasikan itu, bupati telah memanggil Dinas Pendidikan untuk memberikan pemaparan terkait program prioritas yang masukkan dalam program kerja 100 hari, sehingga bisa dimasukkan dalam kegiatan saat refocusing anggaran.
Dalam program KTT CERDAS, Dinas Pendidikan juga menggelar Diklat Pengembangan Karier Pendidikan dan Tenaga Kependidikan pada satuan pendidikan PAUD se-KTT. Pendidikan bagi anak usia dini ini dilai sangat penting karena pada masa inilah terjadinya pembentukan mental, karakter, daya pikir dan keterampilan anak. Pendidikan bermutu juga menjadi syarat tercapainya visi misi Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung, yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang berkuakitas.
Tak sampai di situ, Ibrahim Ali-Hendrik juga menjalin kerja sama dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi Kementerian Perhubungan, ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pemkab Tana Tidung dengan Politeknik PTDI. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada pelajar Tana Tidung tingkat sekolah menengah atas (SMA) yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya dengan beasiswa dari pemerintah dalam bentuk subsidi. Bupati berharap lewat program seperti ini putra-putri Tana Tidung yang berprestasi dapat melanjutkan pendidikan dengan lebih baik lagi.
Melalui kebijakannya, Pemkab Tana Tidung juga membuka pembelajaran tatap muka (PTM) dalam standar operasional prosedur (SOP) yang melibatkan lintas sektor serta perannya masing-masing.
KTT SEHAT
Sehat menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting. Sebab sesukses apapun karier dan keuangan, jika tubuh tidak sehat, maka akan sia-sia. Untuk itu beberapa program Ibrahim Ali-Hendrik dicanangkan di sektor kesehatan. Pertama menyiapkan dokter spesialis.
Di mana saat ini telah bergabung di RSUD Akhmad Berahim dr. Emma Ratna Fury, Sp.A yang merupakan dokter spesialis anak dan dokter spesialis obgyn (Spesialis Kandungan) dr. Yashinta Sampeliling., Sp.OG
Kemudian Dokter Keliling. Yakni menyasar langsung ke desa-desa memberikan pelayanan kesehatan secara gratis. Dokter keliling ini telah menjangkau beberapa desa di KTT, seperti Desa Bebatu dan Bandan Bikis, dan akan terus berlanjut hingga ke wilayah terpencil.
Selain itu, bagi ibu hamil dan anak dengan kriteria tertentu, juga diberikan vitamin dan makanan tambahan. Melalui Tim Penggerak PKK Tana Tidung bekerja sama dengan BKKBN Dinas Kesehatan Tana Tidung dan IBI Tana Tidung, juga menggelar pelayanan KB Gratis dan IVA Test yang berlangsung di Balai Penyuluh KB Desa Rian, Kecamatan Muruk Rian dan diikuti serentak oleh puskesmas se-KTT, kemudian pemeriksaan kondisi gizi pada balita serta ibu hamil.
Bupati juga melakukan audiensi dengan Forum Kemitraan BPJS Kesehatan Tana Tidung. Bupati berharap pelayanan BPJS di Tana Tidung bisa lebih baik lagi dan administrasinya dipermudah agar masyarakat mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan yang baik, mudah, dan cepat.
KTT TERANG
Saat ini ada 7 desa di KTT yang belum terjangkau jaringan listrik. Pemkab Tana Tidung terus berupaya mengatasi permasalahan tersebut. Bersama PLN, Pemkab Tana Tidung saat ini sedang memasang jaringan berupa tiang listrik.
Seperti di Kecamatan Muruk Rian yang mencakup dua desa, yaitu Seputuk dan Belayan Ari. Kemudian empat desa di Kecamatan Sesayap Hilir, yaitu Desa Bebatu Kebun, Bebatu Supa, Sengkong dan Menjelutung. Selain itu, ada satu desa di Kecamatan Tana Lia, yaitu Desa Tengku Dacing yang saat ini belum masuk proses pemasangan.
KTT ADA
Dalam program ini, Ibrahim Ali-Hendrik akan melakukan perluasan jaringan air bersih. Setelah menerima aset hibah Barang Milik Negara (BMN) dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltara, berupa Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sedulun untuk kawasan Tideng Pale-Sesayap, Pemkab melakukan audiensi dengan kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan V dengan Pembahasan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun 202.
Dalam program ini Ibrahim Ali-Hendrik juga akan membuka akses telekomunikasi dan internet masyarakat. Untuk perwujudannya, Bupati Ibrahim Ali didampingi Sekretaris Daerah dan Plt. Kepala Diskominfo beserta staf yang membidangi melakukan audiensi dengan PT. Telkom Tarakan. Dalam audiensi tersebut, Bupati berharap PT. Telkom dapat bekerja sama mendukung program kerja Bupati menuju KTT digital. Bupati meminta agar provider dapat berkerjasama untuk penguatan jaringan internet di desa yang masih blankspot.
Bupati Ibrahim Ali juga berkunjung ke Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui Badan Aksesibiltas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut, Ibrahim Ali menyampaikan terkait Base Transciever Station (BTS) Tana Tidung.
KTT BERDAYA
Ibrahim Ali akan membuat Perda Perumda untuk menyiapkan unit usaha pilihan guna memberdayakan masyarakat, yang akan memfasilitasi berbagai potensi unggulan daerah. Di antaranya seperti walet dan hasil alam lainnya, agar harganya bagus dan bisa menjadi daya ungkit perekonomian masyarakat secara luas.
Dalam rangka membuka peluang untuk meningkatkan penghasilan bagi masyarakat KTT, Bupati Ibrahim Ali juga melakukan pertemuan dan diskusi bersama Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga di gedung pertemuan Kementerian Perdagangan. Bupati memaparkan potensi ekonomi yang ada di Tana Tidung terkait usaha rumah burung walet (RBW).
Bupati juga melakukan audiensi dengan Sekretaris Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Komedi membahas komitmen Kemendagri untuk mencapai target program prioritas nasional pada BUMD, BLUD dan barang milik daerah yang berlangsung di ruang kerja Sekretaris Dirjen Bina Keuangan Daerah, Gedung H Lantai 8 Kemendagri.
Untuk KTT BERDAYA, Pemkab Tana Tidung juga melaksanakan program Pengentasan Daerah Rawan/Pertanian Keluarga (PDRP/PK), diawali di Desa Sebidai, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung.
Penanaman perdana sekaligus peresmian dilakukan langsung Ibrahim Ali didampingi Wakil Bupati Hendrik. Kawasan pertanian terpadu ini memiliki luas 8,6 hektare (Ha), terdiri dari 5,6 Ha lahan kering dan 3 Ha lahan basah. Dengan program pertanian keluarga ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan KTT.
DESA CERMAT
Pemkab Tana Tidung melalui Dinsos PMD menggelar pendampingan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Bimtek Posyantek guna pengembangan produk unggulan desa menuju Desa Mandiri. Bupati juga telah menyiapkan Launching dan Grand Design.
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN COVID-19 DAN PEMULIHAN EKONOMI
Bupati melakukan refocusing anggaran untuk penanggulangan dan pencegahan Covid-19 di KTT yang bersumber dari APBD KTT Tahun 2021. Bupati dan Wakil Bupati juga melakukan Monitoring Posko Pantau Covid-19 di seluruh desa di KTT. Dalam kunjungan tersubut, Bupati dan Wakil Bupati membagikan masker untuk desa dan posko pantau Covid-19.
Dalam rangka mengurangi kemiskinan, Pemkab Tana Tidung juga memberikan bantuan sosial (Bansos) non tunai berupa kartu keluarga sejahtera (KKS) kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Pemkab Tana Tidung melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan masyarakat Desa (Dinsos PMD) mengelar Launching Penyaluran KKS dan perluasan Program Keluarga Harapan (PKH).
PEMBANGUNAN PUSAT PEMERINTAHAN, KHUSUSNYA KANTOR BUPATI DAN DPRD
Bupati bekerja cepat untuk merealisasikan pembangunan pusat pemerintahan. Beberapa pihak telah ditemui untuk melakukan diskusi dan merealisasikan program tersebut. Di antaranya dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara.
Bupati meminta dukungan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara atas sengketa lahan hutan serta membahas pelepasan aktiva HGB PT. Inhutani yang ada di sekitar rencana pembangunan Pusat Pemerintahan yang dimaksud.
Didampingi Wakil Ketua Komisi I DPD RI dan OPD terkait di Pemkab Tana Tidung, Bupati melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Arboretum Kantor Kementerian LHK. Bupati menyampaikan kepada Wamen KLHK bahwa 45,28% dari luas Wilayah Kabupaten Tana Tidung (408.501,58 HA) merupakan konsesi dari perusahaan di bidang Perkebunan. Di mana sebagian besar merupakan konsesi dari PT. Adindo Hutan Lestari dan PT. Intraca Hutan Lestari.
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung berharap Outline Usulan Pelepasan Status Kawasan Hutan dapat diakomodir dan Wamen KLHK membantu proses dalam pengajuan perubahan kawasan hutan tersebut. Dari pertemuan tersebut, Wamen KLHK merespons baik permohonan yang disampaikan Bupati mengingat sampai saat ini KTT belum memiliki kantor bupati yang representative. Maka dari itu, usulan akan diproses lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.
Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait sarana prasarana dermaga pelabuhan yang ada di Tana Tidung, Bupati Ibrahim Ali juga melakukan audiensi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan RI DR. Ir. Djoko Sasono, MSc, Eng. di Jakarta.(*)
Sumber data: Diskominfo Tana Tidung
Reporter : M. Yanudin