RAWON, dari Jawa Timur, Gulai Cincang dari Sumatra Barat, dan Sayur Asem dari DKI Jakarta dan Jawa Barat masuk sebagai 100 sup terenak se-Asia. Rilis yang dikeluarkan TasteAtlas pada 2020 lalu, menempatkan Rawon di urutan pertama, disusul Gulai Cincang urutan tiga, dan Sayur Asem urutan 12 Asia.
Situs ini merupakan situs membahas kuliner di seluruh dunia. Penilaian dilakukan berdasarkan survei yang didapat dari penilaian kritikus restoran profesional dan 63.402 panelis. Dalam prosesnya, TasteAltas menampilkan sekitar 20.000 hidangan, minuman, dan bahan makanan dari seluruh dunia.
Ada juga sekitar 15.000 restoran dikumpulkan oleh tim yang berisikan 30 penulis dan peneliti. TasteAtlas kemudian membuat survei untuk menentukan 12 sup terenak di Asia. Lalu keluarlah rawon di posisi pertama sebagai sup terenak se-Asia. Dalam polling yang diadakan TasteAtlas tersebut, selain rawon masakan berkuah asal Indonesia lainnya juga mendominasi. Seperti Gulai Cincang Sumatra Barat, Sayur Asem khas Jakarta dan Jawa Barat di urutan 12.
Sementara untuk urutan sup terenak dunia, Rawon menempati urutan 4 besar. Gulai Cincang pada urutan delapan, dan Sayur Asem urutan ke-44. Rawon dengan bahan utama daging sapi itu telah menjadi hidangan favorit warga Indonesia, bahan-bahan seperti daun jeruk, serai, jahe, cabai, merica, gula pasir, buah kluwek, kemiri, kunyit, dan bawang merupakan bumbu dasar rawon.
Berikut 12 besar sup terenak se-Asia versi TasteAtlas pada 2020 :
- Rawon, Indonesia
- Bulalo, Filipina
- Gulai cincang, Indonesia
- Penang laksa, Malaysia
- Asam laksa, Malaysia
- Tinola manok, Filipina
- Bak Kut Teh, Malaysia
- Sinigang, Filipina
- Khao Soi, Thailand
- Shoyu Ramen, Jepang
- Ash Resteh, Iran
- Sayur Asem, Jakarta dan Jawa Barat