TANJUNG SELOR – Pemberian vaksin untuk tenaga kesehatan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) hampir mencapai target. Untuk vaksinasi dosis pertama mencapai 97 persen, sementara untuk dosis kedua masih diangka 79 persen. Angka rendah karena adanya keterlambatan pemberian vaksin di Kabupaten Tana Tidung (KTT), lantaran jatah vaksin juga terlambat diberikan.
“Yang rendah dari Tana Tidung. Ini mungkin kemarin memulai dosis satunya agak lama, jadi dosis dua masih sekitar 50 persen,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy kepada benuanta.co.id, kemarin.
Kata dia untuk kabupaten kota lainnya memperlihatkan angka yang tinggi dalam pemberian vaksin. Untuk dosis pertama di Nunukan, Malinau dan Tarakan itu sudah mencapai angka diatas 90 persen.
“Bahkan di Bulungan itu sudah di angka 100 persen lebih. Inikan semua nakes dan tenaga penunjang yang ada di faskes,” jelasnya.
Jumlah nakes di Provinsi Kaltara yang terdata untuk vaksinasi ada 7.091 orang. Agust menuturkan, cakupan vaksin ini sudah melampaui target nasional yakni 80 persen. “Bisa dibilang melampaui target nasional, itukan baru nakes nanti ada tahap kedua untuk lansia dan petugas publik,” ucapnya.
Untuk tahap kedua yang terdata secara nasional untuk mendapatkan vaksin cukup besar, ada 88.248 orang terdiri dari lanjut usia dan petugas publik. “Tantangan kita sangat besar di sini, untuk vaksinnya di target hingga bulan Juni 2021,” ujar Agust.
Kemudian untuk vaksinasi tahap ketiga akan dilakukan pada bulan Juli 2021, sasarannya untuk masyarakat di daerah rentan. Hal itu akan melihat dari zonasi wilayah terbanyak terpapar Covid-19.
“Ini berdasarkan zonasi itu yang merah dulu, daerah rentan. Lalu tahap terakhir itu masyarakat umum lainnya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin