Terpilih Akalamasi, Kilit Laing Akan Manfaat Lahan Tidur Masyarakat Jadi Sentra Ekonomi

TANJUNG SELOR – Dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) yang ke-2 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kaltara, Kilit Laing kembali terpilih menjadi ketua secara aklamasi periode 2021 hingga 2026.

“Untuk visi dan misi saya, kita sudah melihat 5 tahun lalu itu akan kita tingkatkan. Kita akan melakukan langkah yang lebih konkrit lagi,” ucap Ketua Kadin Kaltara Kilit Laing kepada benuanta.co.id, Sabtu 16 Januari 2021.

Program yang sebelumnya berjalan dirinya menginginkan supaya lebih kelihatan wujudnya yang nyata kepada masyarakat. Salah satu program yang akan digarap berupa lahan tidur yang banyak dimiliki masyarakat akan dihidupkan kembali.

Baca Juga :  Tak Disokong DAK, Disperindagkop Kaltara Upayakan SOA Berjalan dengan APBD

“Lahan tidur ini akan kita digalakkan, kalau ada support dari pemerintah terutama dari pusat, lahan tidur masyarakat supaya bermanfaat,” jelasnya.

Selama 5 tahun kedepan dalam kepemimpinannya, jumlah anggota masih terbilang sedikit, sehingga ditargetkan untuk dilakukan penambahan. Apalagi dalam pertemuan seperti Musprov ini, dirinya akan menyampaikan kepada semua pengusaha supaya menyadari Kadin ini adalah induk organisasi pengusaha.

Baca Juga :  Periksa Speedboat di SDF Tarakan, Polisi Temukan 2 Buruh Positif Metafemtamina

“Jadi apa yang menjadi tujuan kita mengharapkan kerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkap Kilit.

Dia menuturkan, untuk tantangan di tahun 2021 ini tidak terlalu khawatir. Hanya saja dalam masa Pandemi Covid-19 seperti ini butuh kehati-hatian supaya berjalan dengan baik.

“Perlu hati-hati juga supaya bisa berjalan dengan aman agar masyarakat hidup dengan baik,” bebernya.

Baca Juga :  Jaringan Listrik PLTA Mentarang ke KIHI Mulai Disosialisasikan

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mempercepat recovery pertumbuhan ekonomi Kaltara di tengah-tengah masa Pandemi Covid-19, di antaranya menyuarakan kepada pemerintah supaya usaha yang sudah ada tetap berjalan. Jangan sampai terhenti karena dipastikan akan terjadi kelesuhan di ekonomi masyarakat.

“Usaha seperti UMKM, industri dan perdagangan tetap berjalan dengan cara Prokes Covid-19,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi
Editor : M. Yanudin

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *