MALINAU – Hari pertama buka pendaftaran, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malinau telah dipadati oleh ratusan tenaga kerja kontrak dan calon tenaga baru yang ingin bekerja sebagai tenaga bantu DLH Malinau.
Saat ditemui kepala DLH Frent Tomi Lukas,.S.Hut,.M.Si mengatakan kalau kegiatan ini selalu dilakukan setiap tahunnya, dalam rangka evaluasi para tenaga kerja kontrak.
“Tiap tahunnya kita selalu melakukan perpanjangan atau membuka lowongan bagi tenaga kontrak, jika dalam evaluasi para tenaga kontrak menunjukan hasil yang memuaskan selama bekerja. Maka kontrak mereka pun akan kita perpanjang,” kata pria yang akrab disapa Tomi Lukas itu.
Meski, setiap tahun kegiatan evaluasi ini selalu dilakukan. Namun berbeda dengan kegiatan tahun ini. Dimana masing-masing OPD di Malinau termasuk DLH akan melakukan evaluasi dan seleksi terhadao para tenaga kontrak yang hendak akan diangkat sebagai pegawai non-ASN.
“Memang kita juga membuka lowongan baru. Akan tetapi untuk pengangkatan pegawai non-ASN lagi, itu akan beda proksinya,” ujarnya.
Tomi Lukas menjelaskan, dalam penyeleksian pengangkatan pegawai non-ASN, para tenaga kontrak nantinya harus memenuhi beberapa syarat. Syarat itu, tidak hanya dilihat waktu masa kerja saja. Melainkan juga, dari penilaian hasil kerja lainnya.
“Untuk pegawai non-ASN, tentu yang prioritas adalah para tenaga kontrak yang sudah ada,” jelasnya.
“Tapi nanti kita akan lihat lagi, masa kerjanya sudah berapa lama, hasil kerjanya selama ini seperti apa. Hingga tingkat attitude para tenaga kerja, jika tidak memenuhi maka kontrak saja yang akan diperpanjang,” imbuhnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli