MALINAU – Tak hanya mengancam nyawa dan mengancam berbagais sektor industri dan ekonomi, covid-19 ternyata juga mengancam perhelatan akbar budaya dayak yang dikenal sebagai Festival Budaya Irau.
Pesta Irau Kabupaten Malinai yang rencananya akan diadakan tahun akhir tahun ini, terancam dibatalkan. Meski semua persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau.
Hal itu pun dibenarkan oleh Sekearis Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus S,Pi. MM yang mengatakan akan membatalkan pesta besar Irau jika covid-19 masih menjadi ancaman.
“Semua persiapan memang sudah kita persiapkan. Tapi kalau masih pandemi corona seperti saat ini, tentu Irau tidak mungkin kita laksanakan. Karena kita tidak mau, masyarakat kita malah menjadi korban baru virus corona. Jadi mungkin cara paling aman ialah membatalkan Irau,” ungkapnya.
Meski membatalkan acara Irau merupakan opsi terakhir dan cara paling aman agar masyarakat tidak terpapar covid-19, namun langkah itu ternyata tidak serta-merta akan dilakukan oleh Pemkab Malinau. Ernes menjelaskan, Irau juga masih mungkin untuk digelar, namun dengan cara yang berbeda dari acara Irau yang sebelumnnya.
“Kita masih mengupayakan agar Irau tetap dilaksanakan. Ada opsi juga kalau Irau kita adakan dengan syukuran saja atau dengan vidcon bersama masyarakat dan ketua-ketua adat,” tutupnya.(*)
Reporter : Osarade
Editor: M. Yanudin