TARAKAN – Drs. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum ternyata punya hubungan yang sangat erat terhadap milenial-milenial di Kalimantan Utara. Hal ini terlihat saat dirinya mengunjungi mahasiswa asal Kaltara yang tengah menempuh pendidikan di Samarinda, Kalimantan Timur. Hal ini terwujud saat berkunjung sekaligus makan siang bersama mahasiwa asal Kaltara.
Gabriel Nexcen, Perwakilan Mahasiswa Kaltara Samarinda mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan secara langsung bakal calon Gubernur Kaltara 2020 tersebut.
“Terimakasih kepada Bapak Zainal Arifin Paliwang karena telah bersedia berkunjung ke kota Samarinda untuk mendengar langsung permasalahan yang kami hadapi selama berkuliah di Samarinda dan juga pandangan kami soal kondisi Kalimantan Utara sekarang ini,” ujar Gabriel kepada benuanta.co.id, Rabu (9/9/2020).
Dalam pertemuan itu, ia juga menyampaikan beberapa masalah yang menjadi persoalan utama bagi mahasiswa perbatasan, seperti internet. Bahkan dirinya mengadukan bahwa di tengah pandemi seperti saat ini, tak sedikit mahasiswa yang harus kuliah online terkendala jaringan internet. Sebab, fasilitas itu tak bisa dirasakan oleh mahasiswa yang tinggal di daerah kabupaten atau kota.
“Artinya begini, jika jaringan internet merata hingga ke pelosok kami bisa pulang dan berkuliah online dengan tenang sekaligus berkumpul dengan keluarga, tapi di daerah kami tidak ada sinyal internet. Maka dari itu kami harus bertahan di sini,” katanya.
Tak sampai di situ, ia juga menyoroti pembangunan infrastruktur yang tidak merata di Bumi Benuanta. Terlebih hal itu malah terjadi ibu kota Kalimantan Utara, yakni Tanjung Selor.
“Selain infrastruktur yang tidak merata pembangunannya, kami juga menyorot soal peredaran narkoba di Kalimantan Utara. Bahkan provinsi termuda tersebut dikenal sebagai pintu masuknya narkoba dari negara tetangga. Tentunya hal tersebut menjadi hal yang urgent untuk dibenahi karena menjadi ancaman bagi generasi muda sebagai penerus masa depan bangsa,” terangnya.
Hal yang membuat ia serta teman-temannya berbangga hati sebagai anak muda Kaltara yang saat ini menempuh pendidikan di Samarinda, bukan hanya diberikan motivasi untuk berkuliah sebaik – baiknya agar kedepannya bisa menjadi generasi yang bermanfaat untuk pembagunan Kaltara. Namun, lantaran mendengar komitmen yang disampaikan pasangan Drs. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum dan Dr. Yansen Tipa Padan, M.Si (ZIYAP) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara tersebut untuk membenahi berbagai problem yang dihadapi provinsi termuda di Indonesia yang belum dituntaskan secara merata.
Bahkan, ia juga menyayangkan pemimpin Kaltara 5 tahun lalu yang hingga kini masih banyak menyisakan janji yang tanpa realisasi. Sehingga hal tersebut menjadi pengalaman sekaligus kompas baginya dalam hal menentukan siapa yang pantas untuk memimpin Kaltara kedepannya.
Maka dari itu ia mengajak seluruh masyarakat Kaltara untuk memaknai Pilgub yang akan digelar 9 Desember mendatang bukan hanya sebagai agenda momentum lima tahun-an.
“Karena harapan besar kita dari proses kontestasi Pilgub ini akan lahir pemimpin yang merakyat sekaligus mampu membawa angin segar buat perubahan di Kaltara,” tukasnya.(*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor: M. Yanudin