NUNUKAN – Pendaftaran pasangan calon (Paslon) Pilkada Serentak 2020 telah dibuka hari ini. Pendaftaran Paslon ini akan dibuka selama 3 hari, yakni pada 4 September hingga 6 September 2020.
Tahapan Pilkada Serentak 2020 telah diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 5 Tahun 2020 tentang perubahan ketiga atas PKPU Nomor 13 tahun 2019 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan Pilkada Tahun 2020.
Di tengah pandemi covid-19 saat ini, pendaftaran paslon Pilkada Serentak 2020 tidak diperkenankan untuk konvoi, untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Pasangan calon Gubenur dan Wakil Gubernur Kaltara, Drs. Zainal A. Paliwang SH M.Hum dan Dr. Yansen Tipa Padan M.Si berencana akan mendaftar ke KPU Kaltara pada Ahad siang, 6 September 2020 . Hal itu disampaikan Zainal A. Paliwang.
“InsyaAllah pasangan ZIYAP pada tanggal 6 September 2020 siang akan melakukan pendaftaran di KPU provinsi,” kata Zainal kepada benuanta.co.id, Jumat (4/9/2020).
Dia juga mengatakan, Prosedur Tetap (Protap) yang diberlakukan KPU Kaltara dalam pendaftaran pihaknya belum mendapatkan informasi. Baik terkait jumlah massa yang akan mengantar Paslon saat mendaftar. “Caranya seperti apa itu kita belum dapat kabar,” jelasnya.
Dikatakan Zainal, jika tidak ada pembatasan karena covid-19, antusias masyarakat yang ingin ikut mengantar paslon dengan jargon ZIYAP ini mendaftar ke KPU cukup banyak, bisa mencapai ribuan.
Zainal meyakini tim koalisi dan relawan sangat optimis untuk pemenangan ZIYAP dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat. “Dari tempat yang saya kunjungi antusias masyarakat sangat luar biasa,” jelasnya.
Salah satu yang akan dilakukan ZIYAP jika terpilih enjadi gubernur dan wakil gubenur Kaltara adalah mengoreksi hari ulang tahun Kalimantan Utara yang saat ini dinilai tidak tepat. Hal ini untuk menghargai perjuangan sesepuh atau pejuang terbentuknya Kalimantan Utara. “Sehingga kita jangan sampai melupakan perjuangan mereka saat membentuk Kalimantan Utara,” jelasnya.
Selain itu, yang menjadi sasaran adalah program yang menyentuh langsung masyarakat, dan tak kalah penting adalah “Membangun Desa Menata Kota”. (*)
Reporter: Darmawan
Editor : M. Yanudin