TANJUNG SELOR – Pada momen Dirgahayu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke 75 tahun, masih banyak yang harus dibenahi, khususnya di Provinsi Kalimantan Utara, yang menginjak usia 7 tahun. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara mendorong pemerintah agar segala prioritas dikerjakan.
“Di usia 75 tahun ini, saya lihat pembangunan belum merata. Harus ada peningkatan dan kemajuan seperti yang diinginkan masyarakat Kaltara,” ungkap Ketua DPRD Provinsi Kaltara Norhayati Andris kepada benuanta.co.id, Senin 17 Agustus 2020.
Dia mengatakan, di usia Kaltara yang masih muda, dirinya mengingatkan pemerintah agar sektor infrastruktur, transportasi, kesehatan dan pendidikan ditingkatkan lagi. Terutama di sektor pariwisata, dirinya sangat mengharapkan adanya program yang menyentuh masyarakat.
“Pemprov Kaltara juga perlu membuat destinasi pariwisata, karena ini juga modal utama percepatan perputaran ekonomi di Kaltara,” paparnya.
Karena sektor pariwisata ini bisa menyentuh seluruh masyarakat bawah, lalu pada hari ini dirinya belum melihat adanya pergerakan, sehingga meminta Dinas Pariwisata untuk hadir. Karena selama ini wisatawan belum punya tujuan yang menarik dan belum ada yang bisa dijual untuk mendatangkan keuntungan bagi masyarakat.
“Padahal kita punya banyak potensi, seperti sungai-sungai yang ada arung jeram, kita punya wisata budaya-budaya ada sejarah kesultanan dan budaya multi etnis ada di sini. Utamanya kita juga bisa memberdayakan desa budaya, bisa kita anggarkan untuk menampilkan event di daerah,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin
