TARAKAN – Sebanyak 252 sampel masih menunggu hasil dari laboratorium rujukan di Surabaya, Tarakan masih 0 kasus Covid-19, Senin 27 Juli 2020.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M. Kes melalui press release di Dinas Kesehatan Tarakan.
“Sebanyak 252 sampel belum ada hasil, terdiri dari 48 sampel kontak erat, dan 204 lainnya merupakan sampel suspek serta pasien lain yang membutuhkan pemeriksaan,” sebutnya.
Semua pemeriksaan dilakukan oleh laboratorium rujukan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, karena pemeriksaan melalui TCM sangat terbatas di Tarakan.
Devi menjelaskan, pemeriksaan melalui alat baru PCR di RSUD Tarakan direncanakan mulai hari ini, Senin (27/7/2020). “Hari ini mulai dilakukan pemeriksaan PCR, namun masih dalam pencobaan dan proses pembukaan untuk umum,” terangnya.
“PCR dapat digunakan kepada pasien kasus Covid-19 dan juga dibuka untuk umum khususnya kepada para pelaku perjalanan mandiri keluar daerah,” tambahnya.
Selain itu, saat ini tidak ada kasus probable yang di rawat dirumah sakit. Kasus probable yaitu kasus suspek dengan ISPA Berat/ARDS/meninggal dengan gambaran klinis yang menyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboraturium RT-PCR.
“Kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga Kasus Suspek, Kasus Probable, Kontak Erat dan Kasus Konfirmasi. Mari kita bantu mereka semampu kita,” tutupnya.(*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Ramli