TARAKAN – Anggota Komisi II DPD RI Hasan Basri bersama mitra kerjanya dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyalurkan bantuan paket sembako dan alat kesehatan (Alkes) sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak Covid-19 di Kaltara.
Hasan Basri menilai dari 9 jenis bantuan pemerintah tidak dapat mengcover keseluruhan kebutuhan masyarakat. Sehingga ia mengajak kepada masyarakat yang memilih kelebihan untuk membantu yang kekurangan.
“Saya sejak covid komitmen semua gaji saya untuk covid di wilayah saya. Saya melihat dari 9 bantuan pemerintah itu hanya tercover 56 persen se Indonesia, oleh karena itu saya menggugah seluruh masyarakat Indonesia yang berkecukupan membantu satu sama lain,” ungkap Hasan usai kegiatan reses dan penyerahan bantuan di PLN Tarakan sebagai Satgas BUMN Kaltara.
Sebanyak 21 BUMN yang ditunjuk dari Kementerian BUMN yang terlibat dalam program peduli Covid-19 yang tergabung dalam Satgas BUMN.
“Saya melihat dua bulan ini saya evaluasi bantuan pribadi tidak cukup, maka saya menggugah dan mengajak mitra kerja saya dari Kementerian BUMN, melalui program-program peduli Covid-19 hasil komunikasi saya dengan Kementerian BUMN hari ini dan sebelumnya sekitar Rp 2,5 M mudahan bermanfaat bagi masyarakat Kalimantan Utara,” jelasnya.
Hasan menegaskan tidak ada kepentingan politik dalam upayanya membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini. “Tidak ada tendensi politik saya murni membantu masyarakat Kaltara. Mudahan lembaga lain bisa memberikan bantuan ke Kaltara,” tukasnya.(*)
Reporter: Matthew Gregori/Ramli
Editor: Ramli