TARAKAN – Beredar video di WhatsApp grup pada Ahad malam, 3 Mei 2020, masih terdapat masyarakat yang datang ke Tarakan melalui Pelabuhan Tengkayu I Tarakan (SDF).
Padahal, belum lama ini KSOP Tarakan telah mengeluarkan pengumuman tidak membolehkan masyarakat umum menggunakan speedboat mengangkut penumpang ke Tarakan.
Ditambah lagi Tarakan sedang berlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 26 April-30 Mei 2020 mendatang.
Dalam video tersebut tampak petugas mengenakan baju bertuliskan BPBD memasukkan penumpang ke dalam bus. Tampak juga anggota kepolisian di dalam video tersebut.
Saat dikonfirmasi, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes membenarkan adanya penumpang dari luar Tarakan datang ke Tarakan.
Menurut dr. Devi, penumpang dari luar Tarakan langsung dijemput Gugus Tugas untuk dilakukan karantina di tempat yang telah ditetapkan.
“Benar, sudah langsung di Karantina di SMPN 1 Tarakan untuk perempuan, SMPN 2 Tarakan untuk laki-laki,” ungkapnya kepada benuanta.co.id, Senin 4 Mei 2020.
Lanjutnya, jumlah yang datang ke Tarakan melalui Pelabuhan Tengkayu I Tarakan ini sekitar 13 orang dan semuanya di karantina. “Ada 13 orang, karantina 14 hari,” tutupnya.(*)
Reporter: Ramli
Editor: M. Yanudin