TANJUNG SELOR – Setelah adanya 8 orang dinyatakan positif dari Malinau 3 orang dan 5 orang di Nunukan pada hari Kamis 16 April 2020, hari ini Jumat 17 April 2020, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara kembali menerima hasil analisa dari laboratorium BBLK Surabaya sebanyak 19 orang yang positif terjangkit Covid-19.
“Tadi malam kita terima dari BBLK Surabaya sebanyak 21 hasil, di antaranya negatif berasal dari PDP Tana Tidung 2 orang yakni pasien anak kembar,” ucap Jubir Gugus Tugas Provinsi Kaltara Agust Suwandy kepada benuanta.co.id, Jumat 17 April 2020.
Kemudian sisanya 19 orang semuanya dari cluster Jemaah Tablig Akbar usai perjalanan dari Gowa, dengan rincian dari Tarakan 8 orang dan Bulungan ada 11 orang. Selama ini para jemaah tabligh ini telah menjalani isolasi di rumah sakit.
“Dari Tarakan yakni RW usia 38 tahun, KMD usia 46 tahun, SK usia 45 tahun, KML usia 32 tahun, SYK usia 45 tahun, ES usia 47 tahun, RB usia 55 tahun dan AM usia 45 tahun semuanya laki-laki,” sebutnya.
Kemudian 11 positif di Bulungan yakni SR usia 39 tahun, BR usia 45 tahun, TY usia 46 tahun, JM usia 36 tahun, JN usia 45 tahun, AP usia 39 tahun, YD usia 46 tahun, MR usia 55 tahun, AM usia 36 tahun, SH 17 tahun dan JF 35 tahun.
“Mereka ini sudah ada di karantina di Diklat Bulungan dan RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. Kasus konfirmasi positif di Kaltara Sudah 47 orang,” jelas Agust.
Yakni dengan rincian Tarakan dengan kasus terbanyak yakni 19 yang terinfeksi, kemudian Bulungan 16 kasus positif covid-19, Nunukan 9 kasus, dan Malinau 3 orang positif.
Dia menambahkan saat ini masih tersisa 45 spesimen yang belum dikirim BBLK Surabaya ke Kaltara. Lalu pada hari Kamis 16 April dan hari ini Gugus Tugas mengirimkan lagi 23 spesimen ke BBLK.
“22 orang itu adalah jamaah tablig Gowa dan 1 orang Bulungan, hasilnya masih kita tunggu,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin