TANJUNG SELOR – Jasa transportasi terasa lesu akibat wabah Covid-19 ini. Terutama untuk angkutan laut speedboat mengalami penurunan penumpang selama Pandemi Covid-19 ini berlangsung di Kaltara.
“Penurunannya kurang lebih 80 persen. Biasanya normal 700 penumpang per hari baik berangkat maupun datang. Sekarang hanya terhitung 100 penumpang saja per hari,” ungkap Plh. KUPP Kelas II Tanjung Selor Mulyono kepada benuanta.co.id, Ahad 5 April 2020.
Penurunan itu terlihat dari semua rute, baik Tanjung Selor-Tarakan, Tanjung Selor-Nunukan dan Tanjung Selor-Bunyu. Tak semua armada mendapatkan penumpang banyak, terkadang ada juga karena sepi tidak jadi berangkat.
“Armada kita itu ada 20-an lebih, yang berangkat kadang hanya beberapa saja, itupun bergiliran. Jumlah yang diangkut pun tidak sampai setengahnya, bahkan kadang hanya 1 hingga 3 orang,” ucapnya.
Kata dia, itu sudah terjadi sejak diumumkan adanya 2 orang yang terjangkit Covid-19 di Bulungan dan di Tarakan. Banyak masyarakat yang tidak jadi berangkat. “Itu terlihat sejak tanggal 27 Maret 2020 lalu tidak banyak yang berangkat,” sebutnya.
Terlebih akses darat dari Kabupaten Berau tertutup membuat pelayanan penumpang dari Berau tujuan Tarakan pun tidak ada. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin