TARAKAN – Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalimantan Utara (Kaltara) telah mengeluarkan surat maklumat untuk melakukan pencegahan Covid-19.
Ketua PW Muhammadiyah Kaltara, H Syamsi Sarman, SPd mengatakan surat maklumat itu dikeluarkan berdasarkan rapat yang telah dilakukan pihaknya. Terutama melihat kondisi Covid-19 yang telah menyebar.
“Ini segala bentuk kami untuk membantu pemerintah dalam mencegah Covid-19 ini menyebar di Kaltara,” ungkap Nasir kepada benuata.co.id.
Dari hasil rapat pimpinan Muhammadiyah melalui video conference dari pusat kepada seluruh daerah, bahwa ada beberapa poin yang akan ditetapkan untuk menghindari virus tersebut. Di antaranya seluruh pengajian dan pertemuan organisasi bisa dilaksanakan secara daring maupun online.
“Hal ini digunakan untuk menghidindari terkumpulnya orang banyak, sekaligus masyarakat Muhammadiyah tidak melaksanakan kegiatan shalat berjamaah di masjid, baik rowatib maupun shalat Jumat,” tuturnya.
Penetapan ini berdasarkan pandangan dan pendapat majelis tarjih PWM Kaltara. Selain itu, kegiatan belajar mengajar di sekolah Muhammdiyah juga akan dilaksanakan di rumah dengan pantauan oleh guru. Termasuk penghuni panti asuhan diterapkan isolasi di lingkungan panti dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
“Ketetapan Ini dikeluarkan setelah melakukan rapat kordinasi pimpinan muhammadiyah, 24 Maret 2020,” sebutnya.
Menindaklanjuti hal ini, pihaknya akan menghimpun dana tanggap bencana melalui Lazismu untuk persiapan santunan dan operasional penanganan kasus covid-19. Dengan teknis yang akan diatur oleh Lazismu.
“Sementara sudah terkumpul dana dari anggota Muhammadiyah untuk melakukan penyemprotan dan membantu pemerintah dalam pencegahan Covid-19,” pungkasnya. (*)
Reporter : Rico Jeferson
Editor : Nicky